Bojong, 4 Februari 2025 – Unit Produksi Asyfa MTs Negeri 4 Tegal mengalami perubahan signifikan dengan adanya perubahan nomenklatur. Perubahan ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam menggabungkan tiga unit usaha, yaitu Unit Produksi, Kantin, dan Koperasi Simpan Pinjam, menjadi satu entitas yang kini bernama Koperasi Asyfa MTs Negeri 4 Tegal.
Nomenklatur sendiri merujuk pada perubahan nama atau istilah dalam suatu organisasi, lembaga, atau perusahaan. Dengan adanya perubahan ini, konsekuensi yang timbul mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan, akuntansi, serta tata kelola manajemen koperasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta mempermudah pengelolaan usaha yang berada di bawah naungan madrasah.
Sebagai bagian dari perubahan ini, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) juga mengalami penyesuaian guna memastikan bahwa transisi berlangsung dengan lancar. Semua perubahan dilakukan dengan merujuk pada Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) terbaru yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan madrasah.
Ketua Koperasi Asyfa, Tasrip, S.Pd.MM, menjelaskan bahwa perubahan ini memiliki dampak langsung pada pengelolaan aset dan tata letak usaha yang ada. “Perubahan ini berdampak pada tata kelola aset Unit Produksi, Koperasi Simpan Pinjam, dan Kantin, termasuk juga lokasi tempat usaha,” ujarnya.
Dengan perubahan ini, terjadi pembagian lokasi kerja yang baru. Kegiatan kantin kini digabung dengan Unit Produksi guna mengoptimalkan ruang serta meningkatkan efisiensi operasional. Sementara itu, Koperasi Simpan Pinjam tetap berada di ruang guru karena pengurus dan mobilitas koperasi lebih banyak berada di area tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh anggota madrasah, baik siswa, guru, maupun karyawan. Dengan sistem yang lebih terorganisir, Koperasi Asyfa dapat menjadi wadah ekonomi yang lebih kuat dan bermanfaat bagi seluruh komunitas madrasah.
Ke depan, Koperasi Asyfa MTs Negeri 4 Tegal berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan pelayanan terbaik dalam berbagai aspek usaha. Transformasi ini menjadi awal dari perjalanan baru yang lebih profesional dan berkelanjutan bagi madrasah.