Slawi, 28 Mei 2025 — Semarak pembukaan Galeri SPOT (Sentra Produk Orang Tegal) dan Serlok (Serba Lokal) yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal di Halaman Trasa Co-Working Slawi tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal dan pelepasan ekspor CV. Paku Aji, tetapi juga momentum kolaborasi antara pemerintah dan Kementerian Agama dalam memperkuat ekonomi halal.
Dalam acara yang berlangsung pada hari Rabu (28/5) dari pukul 16.00 hingga 20.00 WIB ini, Kementerian Agama Kabupaten Tegal menghadirkan layanan publik istimewa, yaitu edukasi dan pendampingan sertifikasi halal. Muktaromah, Penyuluh Agama dari KUA Kecamatan Pangkah, dipercaya menjadi representasi Kemenag untuk tampil di hadapan masyarakat dan pelaku UMK (Usaha Mikro dan Kecil).
Tampil dalam sesi talkshow bersama presenter profesional, Muktaromah dengan lugas dan menarik menjelaskan tentang pentingnya sertifikasi halal, alur pengajuannya, serta kemudahan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) yang sedang digalakkan pemerintah. Gaya komunikatifnya membuat para pelaku usaha yang hadir antusias mengikuti penjelasannya hingga akhir.
Usai talkshow, Muktaromah membuka sesi konsultasi terbuka. Sejumlah pelaku UMK langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdialog dan menggali informasi seputar sertifikat halal. Beberapa bahkan langsung menyatakan minat untuk mendaftar program SEHATI guna meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang semakin sadar akan standar kehalalan.
Kehadiran layanan ini membuktikan bahwa program Kemenag bukan sekadar administrasi keagamaan, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kami ingin memastikan pelaku usaha kecil di Tegal paham bahwa sertifikasi halal itu penting, bisa diakses secara gratis, dan sangat mungkin untuk mereka dapatkan,” ujar Muktaromah di sela-sela pelayanan konsultasi.
Pembukaan Galeri SPOT sendiri menjadi etalase baru bagi kemajuan produk lokal Tegal. Dengan terhubungnya UMK ke pasar ekspor dan meningkatnya kesadaran akan produk halal, sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi daerah secara lebih inklusif dan berkelanjutan.
Partisipasi aktif Penyuluh Agama dalam mendampingi sertifikasi halal juga menunjukkan wajah baru Kementerian Agama: modern, responsif, dan proaktif dalam menjawab tantangan zaman. Langkah Muktaromah di Galeri SPOT ini patut menjadi inspirasi bagi penyuluh di daerah lain agar turut serta membumikan ekonomi syariah dari level akar rumput.
Dengan kolaborasi seperti ini, Kabupaten Tegal tidak hanya dikenal sebagai penghasil produk lokal unggulan, tapi juga sebagai daerah yang siap bersaing secara global—dengan produk yang halal, berkualitas, dan penuh keberkahan.