Pangkah – Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) terus digencarkan oleh Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Tegal. Hal tersebut merupakan bagian dari program kerja yang bertujuan meningkatkan kesadaran diri pada anak-anak usia remaja. Belum lama ini, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Pangkah juga menyelenggarakan BRUS di SMP At-Tin Al-Khair yang beralamat di Desa Bogares Lor Kec. Pangkah. Kegiatan itu diikuti puluhan siswa-siswi sekolah tersebut, dari mulai kelas VII hingga kelas IX.
Penyuluh Agama Islam Fungsional di KUA Pangkah, Muktaromah, S.Ag., M.H, yang menjadi salah satu mentor pada kegiatan BRUS di SMP At-Tin Al-Khair menjelaskan, metode yang digunakan pada pelaksanaan BRUS diantaranya dengan memberi tugas kepada peserta untuk menggambarkan kondisi ideal maupun tidak ideal bagi seorang remaja.
“Peserta kami bagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 7 sampai 8 anak. Pada kelompok 1 dan 2 peserta kami beri selembar kertas untuk mengungkapkan penjelasan, baik dalam bentuk gambar dan tulisan, tentang seorang remaja yang tidak ideal berikut permasalahan yang terjadi. Sedangkan pada kelompok 3 dan 4 kami persilahkan peserta untuk mengungkapkan gambaran remaja yang ideal berikut prestasi yang dapat diraih,” terang Muktaromah.
Dikatakan dia, para peserta juga diberikan simulasi untuk bisa mengungkapkan gambaran remaja yang sehat dan tentang konsep diri yang sehat. “Tujuan dari matari yang disampaikan pada kegiatan BRUS ini adalah untuk menggali potensi diri remaja dan mengembangkannya secara positif. Hal-hal seperti ini sangat penting untuk dilakukan karena usia remaja itu masih labil dan mudah menerima pengaruh dari luar dirinya. Sehingga mereka harus kita dampingi walaupun hanya sekedar berbagi cerita dan pengalaman,” tuturnya.
Pada sesie lain, para peserta juga diberikan materi tentang bahaya kenakalan remaja. Materi ini disampaikan oleh Ketua FKPAI Kec. Pangkah, Ustad Solahudin, S.H. Para pelajar nampak antusias menyimak dan turut aktif memberikan respon pada penyampaian materi tersebut. “Alhamdulillah, para peserta BRUS di sekolah ini bisa mengikuti kegiatan dengan khidmat dan interaktif,” ujar Ustadz Solahudin.
Sementara itu, Mustofa, S.Ag selaku guru pembimbing pada kegiatan tersebut mengaku sangat berterima kasih dengan terselenggaranya di BRUS di SMP At-Tin Al-Khair. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. Sebab para pelajar di sini menjadi bertambah ilmu dan pengalaman, dan tentunya akan semakin giat belajar. Kegiatan ini juga sekaligus bisa menghilangkan kejenuhan dalam suasana belajar di kelas. Tadi saya lihat suasananya sangat menyenangkan, ada permainan dan edukasi. Mudah-mudahan bisa berkelanjutan,” ucap Mustofa, S,Ag. (Fei)