Slawi (Humas) – Kamis, 7 November 2024, menjadi momen penting bagi Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Tegal. Bertempat di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal, berlangsung kegiatan Penguatan Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Pengawas Madrasah, dan seluruh Kepala MTs se-Kabupaten Tegal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada Kepala Madrasah dalam menghadapi pelaksanaan PKKM yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKM-MTs), Khoziin, S.Pd. Dalam sambutannya, Khoziin menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum pelaksanaan PKKM. “Kegiatan ini sangat penting untuk menguatkan kesiapan Kepala Madrasah dalam menghadapi tantangan di masa depan. Kami berharap dengan adanya penguatan ini, Kepala Madrasah akan lebih siap dan memahami segala hal yang perlu dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam PMA 24 Tahun 2018,” ujarnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Haryono, S.H., M.Pd. Haryono menjelaskan bahwa pola PKKM tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Tahun ini, kita melakukan penguatan terlebih dahulu agar Kepala Madrasah dapat lebih mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan sebelum pelaksanaan PKKM. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa hasil PKKM akan menjadi acuan yang kuat dalam program pendidikan madrasah di tahun depan,” tutur Haryono.
Kegiatan semakin bersemangat dengan sambutan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho, M.Ag. Aqsho menyampaikan pesan yang disampaikan oleh Menteri Agama pada upacara Sumpah Pemuda. “Kita harus selalu meningkatkan kompetensi diri agar kinerja kita menjadi lebih baik. Selain itu, penting untuk membangun kemitraan dengan berbagai pihak agar madrasah kita lebih maju. Kita tidak dapat bekerja sendiri, kita membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder,” jelas Aqsho.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan teknis tentang pelaksanaan PKKM yang disampaikan oleh Pengawas Madrasah. Pengawas memberikan penjelasan mendalam mengenai prosedur pelaksanaan PKKM serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan lancar. Penekanan diberikan pada pentingnya keselarasan antara kebijakan yang ditetapkan dalam PMA 24 Tahun 2018 dengan penerapan di lapangan oleh Kepala Madrasah.
Para Kepala Madrasah yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Mereka menyadari bahwa penguatan ini sangat penting sebagai bekal untuk memimpin madrasah dengan lebih baik, serta menghadapi tantangan yang ada di tahun 2025 mendatang. Diharapkan melalui kegiatan ini, para Kepala Madrasah dapat mengimplementasikan hasil PKKM dengan efektif dan menghasilkan perubahan yang positif di dunia pendidikan madrasah.
Dengan adanya PKKM ini, diharapkan seluruh madrasah di Kabupaten Tegal dapat lebih maju dalam mengelola pendidikan, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan mencetak generasi yang unggul. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk saling berbagi pengalaman antara para Kepala Madrasah, sehingga tercipta kolaborasi yang lebih erat dalam mengembangkan pendidikan di wilayah tersebut.
Dalam penutupan acara, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal mengingatkan seluruh peserta untuk selalu menjaga semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. “Kesuksesan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh satu pihak, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi semua pihak yang terlibat. Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Tegal,” ajaknya.
Kegiatan PKKM yang diikuti oleh para Kepala Madrasah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pengawas, Kepala Madrasah, dan Kemenag dalam rangka mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Tegal, serta memastikan bahwa seluruh madrasah siap untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.