Slarang Kidul- Suasana Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Tegal tampak lebih tenang namun penuh keseriusan pada Kamis (24/4/2025), seiring dengan pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini mendapatkan perhatian khusus dari pihak pengawas madrasah melalui kunjungan monitoring dan evaluasi untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
Kunjungan monitoring ini dipimpin langsung oleh Hj. Munasikha, pengawas madrasah wilayah Kecamatan Lebaksiu. Dengan teliti, beliau mengamati jalannya ujian, mulai dari aspek teknis pelaksanaan, kesiapan administrasi, hingga kenyamanan dan ketertiban lingkungan madrasah selama ujian berlangsung.
Dalam kunjungannya, Hj. Munasikha memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim pelaksana. Ia memuji kesiapan, kerapihan administrasi, serta suasana ujian yang kondusif. “Kami mengapresiasi kerja keras panitia UM MIN 1 Tegal dalam menyiapkan ujian ini dengan baik. Suasana ujian tertib, siswa tampak serius. Harapannya, ini menghasilkan lulusan yang unggul, jujur, dan berintegritas,” ujar beliau saat memantau langsung salah satu ruang ujian.
Tak hanya sekadar meninjau, pengawas madrasah juga melakukan pengecekan mendalam terhadap berbagai dokumen penting, seperti daftar hadir siswa, lembar soal, hingga berita acara ujian. Semua prosedur dinyatakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Agama, memperkuat keyakinan akan kualitas pelaksanaan UM di madrasah ini.
Ketua Panitia UM, Hj. Nok Fasikha, yang mendampingi sepanjang proses monitoring, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan pembinaan yang diberikan. “Kunjungan ini menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus menjaga mutu pendidikan dan profesionalitas dalam pelaksanaan ujian. Kami berkomitmen mengedepankan kejujuran dan tanggung jawab dalam setiap tahapannya,” ujarnya penuh semangat.
Pelaksanaan Ujian Madrasah di MIN 1 Tegal sendiri berlangsung selama enam hari, dari 24 hingga 30 April 2025. Sebanyak 80 siswa kelas VI mengikuti ujian dengan penuh dedikasi. Uniknya, tahun ini ujian diselenggarakan dengan dua metode: UMBK (Ujian Madrasah Berbasis Komputer) dan UMKP (Ujian Madrasah Kertas dan Pensil), menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan siswa.
Berbagai persiapan telah dilakukan sebelumnya oleh panitia, termasuk simulasi teknis dan pembekalan kepada seluruh peserta ujian, memastikan mereka memahami mekanisme ujian dan siap secara mental menghadapi tantangan.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, pelaksanaan UM di MIN 1 Tegal diharapkan menjadi teladan bagi madrasah lainnya dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, bermartabat, dan membentuk generasi berintegritas. Semangat kejujuran dan profesionalisme yang ditunjukkan menjadi harapan besar untuk masa depan pendidikan madrasah yang lebih gemilang.