Adiwerna – SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna (Musawerna) semakin memperkuat pendidikan keislaman bagi siswa-siswinya dengan menghadirkan Pengawas PAI, Fadil Mustopa, dalam sesi pembinaan istimewa di bulan Ramadan, Senin (17/3). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat beribadah serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap Al-Qur’an, terutama di bulan suci yang penuh berkah ini.
Dalam pembinaannya, Fadil Mustopa menekankan bahwa Ramadan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen penguatan iman dan ketakwaan. Ia mengajak siswa untuk meneladani Perang Badar, yang terjadi di bulan Ramadan, sebagai contoh keteguhan iman, perjuangan, dan pengorbanan dalam membela agama. “Sebagai generasi muda Islam, kalian harus memiliki semangat juang dalam beribadah dan menegakkan nilai-nilai kebaikan,” tegasnya dengan penuh semangat.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna, Daryono, turut memberikan motivasi kepada para siswa agar tidak hanya menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami isi dan maknanya. “Al-Qur’an adalah pedoman hidup. Menghafalnya adalah awal yang baik, namun lebih penting lagi untuk memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa yang berprestasi dalam bidang Al-Qur’an, Bapak Fadil Mustopa memberikan hadiah khusus kepada Ananda Qotrunnada, siswa kelas 7, yang telah berhasil menghafal Surat Al-‘Alaq beserta artinya. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lain untuk semakin bersemangat dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.
Dalam sesi kajian, Bapak Fadil mengulas Surat Al-‘Alaq ayat 1-5 beserta Asbabun Nuzulnya. Ia menjelaskan bahwa wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW ini menegaskan pentingnya ilmu dan membaca sebagai fondasi utama dalam mencari kebenaran dan memahami ajaran Islam. “Ayat ini adalah perintah pertama dalam Islam, yang mengajarkan kita untuk selalu belajar dan meningkatkan ilmu,” jelasnya dengan penuh inspirasi.
Antusiasme para siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Mereka tidak hanya sekadar mendengar, tetapi juga berusaha memahami lebih dalam makna ayat-ayat suci yang dibahas. Salah satu siswa, Rafi, menyampaikan bahwa pembinaan ini memberinya pemahaman baru tentang pentingnya ilmu dalam Islam. “Saya jadi lebih semangat belajar, karena tahu bahwa menuntut ilmu adalah bagian dari perintah Allah,” ujarnya.
Dengan adanya pembinaan ini, SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna semakin berkomitmen dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat. Semangat Ramadan yang tertanam dalam kegiatan ini diharapkan terus berlanjut, sehingga para siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini pun ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur atas ilmu yang telah didapat. Dengan semangat yang telah ditanamkan, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur’an, tetapi juga generasi yang mampu mengamalkan nilai-nilai luhur Islam dalam kehidupan nyata.