Bojong – Suasana semarak terlihat di MTs Negeri 4 Tegal saat para siswa mengikuti Pelatihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika pada Rabu (7/5). Kegiatan ini tak hanya diwarnai latihan karya seni yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia, tetapi juga diperkaya dengan pembekalan nilai-nilai karakter oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Bapak Tedy Haryono.
Dalam sambutannya, Tedy Haryono menegaskan bahwa pendidikan karakter harus menjadi fondasi utama dalam dunia pendidikan madrasah. “Pendidikan di Madrasah tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif atau akademis peserta didik, tetapi juga memiliki tanggung jawab penting dalam membentuk karakter mereka,” ujarnya di hadapan para peserta pelatihan.
Menurut beliau, karakter adalah gabungan nilai, sikap, dan perilaku yang membentuk kepribadian seseorang. Ia menambahkan, “Pendidikan karakter menjadi elemen kunci dalam mengembangkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan tanggung jawab sosial.”
Dengan semangat kebangsaan yang tergambar dalam tema Bhinneka Tunggal Ika, kegiatan ini menjadi panggung pembuktian bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekayaan bangsa yang harus dipahami dan dihargai melalui sikap-sikap positif dan toleran—nilai-nilai yang menjadi inti dari pendidikan karakter.
“Dalam era yang semakin kompleks, generasi muda harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan zaman dengan sikap tangguh, beretika, dan berwawasan kebangsaan,” lanjut Tedy. Ia juga menekankan bahwa pendidikan karakter mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, empati, kerja sama, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap sesama.
Melalui P5RA ini, MTs Negeri 4 Tegal berupaya membentuk siswa-siswa yang tidak hanya terampil dan berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Sebuah langkah nyata untuk mencetak generasi penerus bangsa yang utuh secara intelektual dan spiritual.