Lebaksiu – MTs Negeri 3 Tegal terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang tertib, nyaman, dan penuh semangat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengadakan pembinaan intensif oleh para wali kelas kepada peserta didik kelas VII di ruang kelas masing-masing pada Senin (21/7/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan peserta didik baru dengan dinamika kehidupan madrasah serta menumbuhkan tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap kelas mereka.
Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan setelah peserta didik mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan tahun ajaran yang diawali dengan salat Dhuha berjamaah dan pengarahan umum dari pihak madrasah. Di ruang kelas masing-masing, para wali kelas menyambut hangat peserta didik dengan suasana yang akrab namun tetap berwibawa.
Fokus utama pembinaan adalah pada penataan dan pengelolaan ruang kelas. Para wali kelas membimbing peserta didik untuk memahami pentingnya menciptakan lingkungan kelas yang bersih, rapi, dan nyaman sebagai bagian dari budaya belajar yang sehat. Mereka diajak untuk menata ulang bangku, memilih penanggung jawab kebersihan, serta mendiskusikan bersama penempatan hiasan edukatif dan papan informasi kelas.

Tak hanya itu, pembinaan juga mencakup penjelasan tentang struktur organisasi kelas dan tugas-tugas penting yang harus dijalankan oleh para pengurus kelas. Mulai dari ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendahara, hingga koordinator kebersihan dan perlengkapan, seluruh peran dijelaskan secara rinci. Wali kelas memberikan motivasi bahwa setiap peran di dalam kelas adalah penting dan menjadi bagian dari proses belajar kepemimpinan dan tanggung jawab.
“Menjadi pengurus kelas bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan kepemimpinan. Ini adalah miniatur kehidupan sosial, tempat kalian belajar bekerja sama, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab,” ujar salah satu wali kelas, Hj. Herniwati dengan penuh semangat. Wali kelas juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan kejujuran dalam menjalankan tugas di dalam kelas. Peserta didik didorong untuk membangun komunikasi yang baik antar teman sekelas dan menjaga suasana belajar yang kondusif.
Antusiasme peserta didik terlihat jelas dalam sesi ini. Banyak dari mereka yang aktif bertanya, menyampaikan ide penataan kelas, dan bahkan langsung mengajukan diri untuk menjadi bagian dari struktur pengurus kelas. Momen ini sekaligus menjadi ajang awal untuk menggali potensi dan bakat kepemimpinan yang akan terus dibina sepanjang perjalanan mereka di madrasah.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan peserta didik kelas VII MTsN 3 Tegal tidak hanya mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi juga siap menjalani peran sebagai bagian dari komunitas belajar yang dinamis dan tertib. Pembinaan ini menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun suasana kelas yang positif, harmonis, dan berorientasi pada pembentukan karakter unggul.
MTsN 3 Tegal percaya bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan akademik, tetapi juga oleh bagaimana madrasah mampu membentuk sikap, tanggung jawab, dan kepedulian peserta didiknya.(wpp)