Kedungbanteng – Senin (28/7/2025) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedung Banteng menjadi tuan rumah kegiatan pembinaan pegawai lintas kecamatan yang diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) dari tiga wilayah, yakni KUA Kedung Banteng, KUA Tarub, dan KUA Jatinegara. Kegiatan ini menghadirkan para kepala KUA, penyuluh agama Islam, penghulu, serta staf administrasi dalam rangka memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Acara pembinaan berlangsung dengan penuh semangat dan kekeluargaan. Para peserta menyimak dengan antusias setiap arahan dan motivasi yang disampaikan oleh para narasumber, sebagai bekal untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, H. M. Aqsho, Kepala Kantor Kemenag Kab. Tegal, menegaskan pentingnya pelayanan publik yang dibuktikan dengan kinerja nyata dan terdokumentasi. “Kita ini melayani umat Nabi Muhammad. Maka dari itu, kita harus bangga dengan pekerjaan ini. Namun ingat, sebesar apa pun kerja keras kita, jika tidak terdokumentasi, maka dianggap tidak bekerja,” tegasnya. Pernyataan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh ASN agar selalu mengarsipkan setiap kegiatan dan capaian kinerja sebagai bentuk tanggung jawab profesional.
Lebih lanjut, H. M. Aqsho juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, terutama di era digitalisasi pelayanan saat ini. “Minimal satu orang di setiap KUA harus memahami teknologi informasi atau media sosial. Kreatiflah, meskipun dengan sarana yang terbatas. Jadikan keterbatasan sebagai tantangan untuk melahirkan inovasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Kedung Banteng, H. Absor, dalam laporannya menyampaikan bahwa secara umum penataan layanan di KUA yang dipimpinnya sudah berjalan dengan cukup baik. “Namun, masih terdapat kebutuhan penting yang perlu dipenuhi, terutama terkait dengan pengadaan komputer untuk keperluan operator administrasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa optimalisasi layanan digital akan semakin maksimal jika didukung oleh sarana prasarana yang memadai. Oleh karena itu, sinergi antar-KUA dan dukungan dari pimpinan menjadi kunci untuk mengatasi berbagai keterbatasan tersebut.
Kegiatan pembinaan lintas kecamatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung program transformasi layanan KUA menuju lembaga yang lebih profesional, akuntabel, transparan, dan berbasis digital. Melalui pembinaan semacam ini, diharapkan setiap ASN di lingkungan Kementerian Agama semakin siap menghadapi tuntutan zaman dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga menjadi wadah strategis untuk bertukar pengalaman, memperkuat koordinasi, dan menyamakan visi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan umat di tingkat kecamatan.