Bojong – Selasa, 7 Januari 2025, MTsN 4 Tegal memulai kembali program pembiasaan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Asyfa sebagai bagian dari kegiatan rutinnya di awal Semester Genap. Selain para siswa dari kelas VII, VIII, dan IX, kegiatan ini juga melibatkan guru dan tenaga kependidikan yang turut shalat berjamaah untuk memberikan contoh dan motivasi kepada siswa agar mereka dapat menunaikan kewajibannya tepat waktu. Shalat berjamaah ini dilaksanakan dengan pengaturan shaf yang tertib, dipandu oleh Imam Slamet Muharis, M.Pd.I.
Kegiatan shalat berjamaah ini bertujuan untuk membiasakan siswa melakukan ibadah tepat waktu dan dengan cara yang benar. Menurut Imam Slamet Muharis, M.Pd.I, shalat Dzuhur berjamaah di madrasah menjadi salah satu program wajib bagi siswa sebelum pulang. “Hal ini dilakukan untuk membina mental siswa dan membiasakan mereka dengan shalat berjamaah, karena shalat adalah kewajiban bagi umat Islam,” ujar Slamet Muharis.
Pembiasaan ini tidak hanya diikuti oleh siswa, namun juga oleh para guru dan tenaga kependidikan. “Para guru dan tenaga kependidikan juga harus memberikan contoh yang baik kepada siswa, agar mereka bisa lebih gemar melakukan shalat berjamaah,” tambah Slamet. Kegiatan shalat berjamaah ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi siswa untuk belajar menjalankan perintah Allah SWT dengan baik, sekaligus mendidik mereka untuk lebih disiplin, baik dalam belajar maupun dalam menjalankan tata tertib madrasah.
Pembiasaan shalat Dzuhur berjamaah ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai latihan untuk membentuk karakter disiplin pada siswa. “Melalui shalat berjamaah, kami berharap siswa semakin teratur dalam menjalankan ibadah, serta lebih disiplin dan aktif dalam setiap kegiatan di madrasah,” kata Wahyudin, S.Pd.I, Pembina Keagamaan di MTsN 4 Tegal.
Selain membentuk kedisiplinan, Wahyudin juga menjelaskan bahwa shalat berjamaah memiliki banyak keutamaan. “Keutamaan shalat berjamaah di antaranya adalah mendapatkan pahala 27 derajat dibandingkan dengan shalat sendirian, memperkokoh persatuan dan kesatuan di antara kaum muslimin, serta menanamkan akhlak yang mulia,” jelas Wahyudin.
Program shalat berjamaah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan mental dan spiritual siswa. “Semakin baik ibadah shalat siswa, semakin baik pula kedisiplinannya dalam berbagai aspek kehidupan lainnya. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat membantu siswa menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam aspek keagamaan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Wahyudin.
Melalui kegiatan ini, MTsN 4 Tegal berharap bisa terus mendidik siswa untuk menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga unggul dalam karakter dan kedisiplinan dalam beribadah.