Kertayasa ( KKM-MI) – MI Ma’arif NU Kertayasa terus menunjukkan komitmen tinggi dalam membentuk karakter spiritual siswa-siswinya melalui pembiasaan salat berjamaah. Setiap pagi, sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, para siswa dari kelas 4 hingga kelas 6 melaksanakan salat dhuha sebanyak 6 rakaat (3 salam) secara rutin. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 06.45 hingga 07.00 di Masjid Baitul Mutaqin Kertayasa, yang dikenal masyarakat sebagai Masjid MI Ma’arif NU Kertayasa.
Pembiasaan ini tak hanya berhenti pada salat dhuha. Setelah KBM selesai, pukul 12.45 hingga 13.00, siswa kembali melaksanakan salat dhuhur berjamaah. Program yang telah berjalan sejak tahun 2015 ini terus berlangsung dengan lancar hingga kini, melibatkan 196 siswa dari kelas 4, 5, dan 6. Total jumlah siswa di MI Ma’arif NU Kertayasa mencapai 391 anak.
Setelah salat dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan kultum dan pembinaan dari para guru dan kepala madrasah. Kultum ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada para siswa, serta membangun kedisiplinan dan kebiasaan beribadah sejak dini.
Kepala MI Ma’arif NU Kertayasa, dalam pembinaannya, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter anak-anak yang tidak hanya disiplin, tetapi juga memiliki kepekaan rohani yang kuat. “Kami berharap dengan pembiasaan ini, anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dalam beribadah dan memiliki moral yang baik. Kegiatan ini juga membangun kebiasaan yang akan menjadi bekal penting bagi mereka di masa depan,” ujarnya.
Program ini disambut dengan antusias oleh para siswa, terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti salat berjamaah meski harus datang lebih awal. Pembiasaan salat dhuha dan dhuhur berjamaah ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian dari upaya MI Ma’arif NU Kertayasa dalam mencetak generasi yang berkarakter baik, berdisiplin, serta memiliki fondasi spiritual yang kokoh.
Melalui kegiatan ini, madrasah berharap dapat melahirkan anak-anak yang tak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga kuat dalam spiritual dan akhlak, sesuai dengan visi MI Ma’arif NU Kertayasa untuk mencetak generasi unggul yang cinta pada agama dan tanah air.