Lebaksiu – Dalam upaya meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lingkungan MTsN 3 Tegal, madrasah menggelar rapat koordinasi guru piket pada Senin (21/7/2025) yang berlangsung di ruang multimedia. Rapat tersebut dihadiri oleh 12 guru piket, 4 Wakil Kepala Madrasah, 2 pendamping kurikulum, dan 1 operator sistem informasi. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah peluncuran resmi aplikasi Si MONIK (Sistem Informasi Monitoring KBM) sebagai bentuk transformasi digital dalam kontrol dan pelaporan kegiatan pembelajaran di kelas.
Aplikasi Si MONIK merupakan inovasi cerdas yang dirancang oleh operator terbaik MTsN 3 Tegal, Iman Fatudin, yang telah dikenal sebagai sosok profesional dan kompeten dalam bidang teknologi informasi. Aplikasi ini hadir sebagai solusi modern terhadap tantangan pelaporan manual yang selama ini membutuhkan waktu, tenaga, dan seringkali menghadapi kendala administratif. Kini, seluruh proses pemantauan dan pelaporan kegiatan guru di kelas telah terdigitalisasi dengan sistem yang terintegrasi, akurat, dan real-time.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi Si MONIK merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi kerja guru piket sekaligus sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di madrasah. “Kita tidak lagi bergantung pada kertas dan laporan lisan. Semua sudah berbasis data digital, terdokumentasi rapi, dan bisa dipantau kapan saja,” ujar Waka Kurikulum.
Rapat juga membahas pembagian peran guru piket dalam memastikan kedisiplinan, kehadiran guru, dan pelaksanaan KBM di setiap kelas. Melalui Si MONIK, guru piket dapat mengunggah laporan harian, mencatat kehadiran guru, serta melaporkan kondisi pembelajaran langsung dari perangkat gawai masing-masing.

Iman Fatudin, selaku pengembang aplikasi, turut memberikan presentasi teknis mengenai fitur dan mekanisme penggunaan Si MONIK. Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana namun fungsional, sehingga dapat digunakan oleh seluruh guru dengan mudah tanpa pelatihan yang rumit. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penyempurnaan aplikasi sesuai dengan masukan dari pengguna.
Suasana rapat berlangsung aktif dan konstruktif. Para guru piket menyambut positif kehadiran Si MONIK dan menyatakan kesiapan untuk mulai mengoperasikan aplikasi tersebut dalam tugas piket harian mereka. Beberapa guru juga menyampaikan apresiasi atas inovasi ini sebagai bentuk nyata kemajuan madrasah dalam menyongsong era digitalisasi pendidikan.

Dengan peluncuran aplikasi Si MONIK, MTsN 3 Tegal menegaskan posisinya sebagai madrasah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan terus berinovasi dalam menciptakan sistem kerja yang profesional, efektif, dan terukur. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya dalam mengembangkan sistem pengawasan KBM yang modern dan berbasis data. “Madrasah Hebat, Bermartabat, dan Berbasis Digital” itulah semangat baru MTsN 3 Tegal dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.(wpp)