Slawi (Humas) – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Tegal resmi dibuka pada Selasa (9/9/2025) di Aula MAN 1 Tegal. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho.
Pelaksanaan OMI 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 September 2025, dengan jumlah peserta mencapai 1.196 siswa. Rinciannya, 627 peserta dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), 368 peserta dari tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 201 peserta dari tingkat Madrasah Aliyah (MA).
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, menegaskan pentingnya dukungan dan motivasi bagi para siswa. “Apabila anak-anak sukses, maka citra madrasah akan semakin terangkat. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan madrasah, tetapi juga orang tua, Kementerian Agama, bahkan bangsa dan negara. Tugas kita adalah memberikan fasilitas terbaik serta semangat agar anak-anak dapat meraih prestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional,” ungkapnya.


Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Kabupaten Tegal, Haryono, dalam laporannya menyampaikan bahwa OMI tahun ini mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global.” Tema tersebut diharapkan mampu memotivasi peserta untuk mengembangkan potensi diri melalui inovasi berbasis sains dan teknologi, serta menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas. “Melalui ruang kompetisi ini, kita ingin melahirkan generasi madrasah yang mampu menorehkan prestasi, berdaya saing global, sekaligus menjadikan madrasah semakin mendunia,” jelasnya.

OMI 2025 tingkat Kabupaten Tegal menjadi ajang strategis untuk mencetak generasi madrasah yang unggul, kreatif, dan berakhlak mulia. Dengan sinergi dari seluruh pihak, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan siswa-siswa berprestasi yang siap membawa harum nama madrasah di kancah nasional maupun internasional.