Slawi (Humas) – Proses lelang satu paket bongkaran bangunan hasil rehabilitasi Gedung Aula Al-Ikhlas berlangsung sukses dengan sistem daring melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal. Lelang ini digelar pada Rabu (04/12/2024) di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, dengan penutupan tepat pukul 11.00 WIB sesuai waktu server.
Paket lelang tersebut memiliki nilai limit sebesar Rp8.237.000 dengan uang jaminan sebesar Rp2.471.000. Setelah melalui proses penawaran yang kompetitif, lelang dimenangkan oleh Nur Wulandari yang berasal dari Tanjung Pura, Karangampel, Indramayu. Ia berhasil menawarkan harga tertinggi sebesar Rp14.237.000, mengungguli dua peserta lainnya.
Kegiatan lelang ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho,plt.Kasubag TU, bersama jajaran pengelola Barang Milik Negara (BMN) serta perwakilan dari KPKNL Tegal. Lelang dilakukan secara transparan dan profesional melalui situs resmi https://portal.lelang.go.id/, yang merupakan platform terpercaya dalam pelaksanaan lelang pemerintah.
Dalam sambutannya, H.M. Aqsho menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lelang yang berjalan dengan lancar. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, terutama KPKNL Tegal yang mendukung pelaksanaan lelang ini secara transparan dan sesuai prosedur,” ujarnya.
Menurut pengelola BMN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, kegiatan lelang ini merupakan bagian dari pengelolaan aset negara yang profesional dan akuntabel. Bongkaran bangunan hasil rehabilitasi Gedung Aula Al-Ikhlas ini dilelang agar tetap memberikan manfaat bagi keuangan negara dan masyarakat.
Kegiatan lelang ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan BMN secara optimal dan transparan. Proses lelang yang dilakukan secara daring melalui portal resmi memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi.
Dengan hasil lelang ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan aset negara semakin meningkat. Keberhasilan ini juga menjadi salah satu bukti komitmen Kementerian Agama Kabupaten Tegal dalam mengelola BMN secara profesional demi mendukung program pemerintah dan kemaslahatan umat.