Balapulang – Suasana haru menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balapulang pada Senin (13/1), saat Neri Cahyani, seorang warga Desa Pagerwangi, mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda resmi memeluk agama Islam. Dalam prosesi yang sakral ini, Neri Cahyani yang sebelumnya beragama Kristen, mengikrarkan syahadat dengan penuh keyakinan di hadapan Kepala KUA, Drs. H. Ahmad Darus, MM.
Dengan khidmat, Drs. H. Ahmad Darus membimbing langsung prosesi tersebut, memastikan setiap kata dari ikrar syahadat diucapkan dengan lancar. Momen ini disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Penyuluh Agama Islam Kecamatan Balapulang, H. Maryono, M.H., Kepala Desa Pagerwangi, Waluyo, serta keluarga terdekat Neri yang hadir memberikan dukungan dan doa.
Dalam sambutannya, Drs. H. Ahmad Darus menyampaikan apresiasi mendalam atas keputusan besar yang diambil Neri. “Langkah ini adalah awal perjalanan spiritual yang penuh makna. Semoga Neri terus belajar, memperkuat iman, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya bimbingan dalam memahami ajaran Islam agar perjalanan keislaman Neri dapat berjalan dengan baik.
Usai mengucapkan syahadat, Neri Cahyani tampak penuh semangat dan harapan. Perubahan ini, menurutnya, merupakan panggilan hati yang telah lama ia rasakan. “Ini adalah langkah baru dalam hidup saya. Semoga saya dapat menjalani kehidupan ini dengan baik dan istiqamah dalam Islam,” ungkap Neri dengan senyum bahagia.
H. Maryono, M.H., selaku Penyuluh Agama Islam, juga memberikan motivasi kepada Neri untuk terus beradaptasi dengan ajaran Islam. Ia berjanji akan mendampingi Neri dalam perjalanan spiritualnya. “Kami siap memberikan bimbingan, baik secara personal maupun melalui kegiatan keagamaan. Semoga ini menjadi awal yang penuh berkah,” katanya.
Kepala Desa Pagerwangi, Waluyo, turut memberikan ucapan selamat dan doa. Ia berharap Neri menjadi sosok inspiratif bagi masyarakat dan dapat menjalankan ajaran agama dengan baik. “Kami bangga dan mendukung keputusan Neri. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan dan kemudahan dalam perjalanan barunya ini,” ucap Waluyo.
Prosesi ini menjadi bukti nyata keharmonisan dan penghargaan terhadap kebebasan beragama di Kecamatan Balapulang. Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan indahnya toleransi dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan selesainya prosesi ikrar syahadat, Neri Cahyani kini resmi menjadi bagian dari umat Islam, membuka babak baru dalam hidupnya yang penuh makna dan spiritualitas. Momen ini tidak hanya menjadi sakral bagi Neri, tetapi juga bagi masyarakat Balapulang yang terus menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman.