Bojong, 10 April 2025 – Dalam semangat Idulfitri 1446 H dan menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026, MTs Negeri 4 Tegal menggelar kegiatan anjangsana dan silaturahmi ke berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah sekitar madrasah. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena menggabungkan dua agenda penting: Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) dan halalbihalal pascalebaran.
Kepala Madrasah, Sustanto, beserta jajaran wakil kepala dan panitia PPDBM, melakukan kunjungan langsung ke beberapa desa sekitar seperti Desa Pucangluwuk, Batunyana, dan Gunungjati. Dalam kunjungan tersebut, selain menyampaikan informasi penting seputar PPDBM, tim juga berbincang hangat dengan para tokoh setempat untuk mendengarkan harapan dan masukan dari masyarakat.
“Kami ingin madrasah hadir lebih dekat dengan masyarakat. PPDBM bukan hanya urusan administrasi, tapi juga membangun kepercayaan dan sinergi dengan lingkungan sekitar,” ujar Sustanto saat berkunjung ke kediaman Ustaz Mustofa di Desa Gunungjati.
Kegiatan ini terasa lebih hangat karena dikemas dengan nuansa Idulfitri. Suasana penuh kekeluargaan tercipta saat para tokoh dan tim madrasah saling berjabat tangan dan memohon maaf lahir batin. Halalbihalal ini sekaligus menjadi jembatan untuk memperkuat komunikasi dan kebersamaan yang telah terjalin.
Dalam dialog bersama, tokoh-tokoh masyarakat menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap program madrasah. Mereka menyampaikan bahwa peserta didik MTsN 4 Tegal selama ini dikenal sopan dan takdim kepada para tokoh serta aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan masing-masing.
“Alhamdulillah, anak-anak madrasah masih sangat hormat pada guru dan tokoh agama. Ini bukti keberhasilan pembinaan karakter oleh MTsN 4 Tegal,” tutur salah satu tokoh di Desa Batunyana.
Panitia PPDBM juga membuka forum diskusi untuk menjawab pertanyaan seputar prosedur pendaftaran, jalur seleksi, dan program unggulan yang ditawarkan madrasah. Sosialisasi secara langsung seperti ini dinilai lebih efektif dan menyentuh, karena menyasar langsung tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dalam masyarakat.
Dengan strategi “jemput bola” seperti ini, MTsN 4 Tegal berharap dapat menarik minat lebih banyak peserta didik baru sekaligus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar sebagai mitra strategis dalam pendidikan.