Bojong — Suasana serius namun hangat terasa di ruang guru MTs Negeri 4 Tegal, Selasa pagi (17/06), ketika para pendidik dari berbagai tingkatan kelas duduk bersisian dalam Rapat Pleno Kenaikan Kelas Semester Genap. Di tengah aroma tahun ajaran yang hampir usai, rapat ini menjadi penanda penting: pengambilan keputusan bersama untuk masa depan siswa.
Dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Sustanto pleno dibuka dengan pemaparan singkat namun tegas. “Rapat pleno kenaikan ini merupakan penutup kegiatan akhir tahun,” ujarnya membuka diskusi.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat pra-pleno sebelumnya, yang telah lebih dahulu menelaah perkembangan siswa dari sisi akademik dan non-akademik. Dalam kesempatan ini, kepala madrasah mengajak seluruh guru Bimbingan Konseling dan wali kelas VII serta VIII untuk mencermati setiap siswa secara menyeluruh, baik dari segi nilai maupun kepribadian.
“Mari kita cermati bersama satu per satu. Pastikan bahwa proses kenaikan kelas berjalan sesuai prosedur dan menjadi tanggung jawab bersama,” tegas Kamad Sustanto, menekankan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas.
Namun rapat ini tak hanya bicara soal nilai dan angka. Kepala madrasah juga menyisipkan pembaruan terkait PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Ia memaparkan progres promosi, kinerja tim, dan update jumlah calon siswa baru, sambil memotivasi seluruh guru untuk turut berperan dalam menyukseskan proses penerimaan ini.
Dalam pesan penutupnya, Kamad Sustanto tak lupa mengingatkan satu hal penting: liburan bukanlah jeda dari belajar, tetapi momen untuk belajar dengan cara yang berbeda.
“Kami berharap liburan nanti bisa menjadi momen yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi para siswa. Manfaatkan waktu dengan hal-hal positif yang bisa membentuk karakter mereka,” pesannya bijak.
Diskusi berlangsung hidup dan terbuka, diwarnai masukan dari para wali kelas, guru BK, hingga pengingat teknis mengenai kelancaran pembagian rapor kepada wali murid nanti. Koordinasi yang kuat menjadi kata kunci agar penyampaian hasil belajar siswa bisa berlangsung efektif dan komunikatif.
Melalui rapat pleno ini, MTs Negeri 4 Tegal kembali meneguhkan komitmennya: bukan hanya tentang mendidik, tetapi juga merawat sinergi antara guru, siswa, dan orang tua. Karena di balik rapor, ada cerita perjuangan. Dan di balik sidang pleno, ada kepedulian yang nyata.