Lebaksiu – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, MTs Negeri 3 Tegal melaksanakan upacara dengan penuh khidmat pada Rabu pagi di Madrasah. Seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik hadir dengan tertib, mengenakan seragam rapi, serta menunjukkan sikap hormat untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan rangkaian kegiatan sebagaimana mestinya, antara lain pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Undang-undang Dasar 1945, serta doa bersama. Suasana hening terasa ketika seluruh peserta menundukkan kepala untuk mendoakan para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam mempertahankan ideologi negara.
Kepala MTsN 3 Tegal, Drs. H. Nut Hamid, M.Pd.I, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau mengingatkan seluruh peserta upacara agar senantiasa meneladani nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Mari tanamkan sikap kemanusiaan kepada sesama, baik kepada guru, teman, maupun orang tua. Teknologi saat ini sering membuat kita menjadi individual, sehingga kita harus bijak menggunakannya agar tidak melunturkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial,” tegasnya.
Pesan tersebut menjadi pengingat penting di era digital yang serba cepat, di mana interaksi sosial kerap tergantikan oleh layar gawai. Kepala madrasah menekankan bahwa peserta didik sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan persaudaraan.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan, tetapi juga momentum refleksi bagi seluruh keluarga besar MTsN 3 Tegal. Nilai persatuan, persaudaraan, serta kecintaan terhadap bangsa diharapkan semakin tertanam kuat dalam diri setiap peserta didik.
Melalui peringatan ini, keluarga besar MTsN 3 Tegal diharapkan mampu terus menjaga nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam membangun sikap gotong royong, persatuan, serta rasa peduli terhadap sesama di tengah tantangan arus globalisasi dan perkembangan teknologi. Dengan semangat Pancasila, madrasah berkomitmen untuk terus mendidik generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kokoh.(wpp)
