Lebaksiu – Suasana ruang kelas di MTs Negeri 3 Tegal hari ini tak seperti biasanya. Layar smartphone menyala serentak, wajah-wajah serius tampak fokus menatap soal-soal ujian digital. Ya, hari ini Jum’at (25/4), para siswa kelas 9 mengikuti simulasi Ujian Madrasah (UM) sebagai gladi bersih sebelum “pertarungan” sesungguhnya pada 28 April hingga 7 Mei 2025 mendatang.
Tak sekadar uji coba, simulasi ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan teknis dan mental siswa. Tahun ini, MTsN 3 Tegal kembali menggunakan aplikasi ujian berbasis Android, sebagaimana sukses diterapkan di tahun sebelumnya. Maka dari itu, tak hanya siswa yang bersiap, tetapi juga perangkat dan jaringan semuanya diuji untuk memastikan semuanya berjalan mulus.
“Alhamdulillah, kegiatan simulasi hari ini berjalan baik. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan UM nanti,” ungkap Kepala Madrasah H. Nur Hamid dengan optimisme yang terpancar jelas. Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh proses asesmen dapat berjalan lancar dan para siswa meraih hasil terbaik.
Menariknya, seluruh proses simulasi dilakukan di ruang kelas masing-masing, menciptakan suasana kondusif dan familiar bagi siswa. Tidak ada kesan tegang berlebihan, justru yang terlihat adalah semangat untuk menaklukkan tantangan teknologi dan soal ujian sekaligus.
Sepanjang pelaksanaan, simulasi terpantau berjalan lancar tanpa kendala berarti. Siswa tampak fokus dan tertib, menunjukkan bahwa semangat belajar mereka tak goyah meski ujian di depan mata.
Dengan adanya simulasi ini, MTs Negeri 3 Tegal membuktikan komitmennya dalam menciptakan proses asesmen yang tidak hanya adil dan objektif, tetapi juga adaptif terhadap teknologi. Harapannya, siswa tak hanya lulus dengan nilai tinggi, tetapi juga siap menghadapi tantangan di era digital.