Slawi – Prestasi membanggakan kembali diraih MTsN 2 Tegal dengan terpilihnya madrasah ini sebagai tuan rumah dalam kegiatan Evaluasi Monitoring Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Acara yang berlangsung pada Jumat, 27 Desember 2024, ini menjadi ajang strategis untuk mengevaluasi sekaligus memantau penggunaan dana BOS di tingkat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) se-Kabupaten Tegal.
Kepala MTsN 2 Tegal, Hj. Alfiyah, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasahnya. “Kami sangat bersyukur atas amanah ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen pembelajaran bersama, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan masukan guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS di madrasah kami maupun madrasah lainnya,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan sejumlah pejabat penting dari Kementerian Agama Kabupaten Tegal, seperti Kepala Kemenag, Kasubag TU, Kasi Penma, serta tim evaluator. Setiap madrasah diwakili oleh tiga perwakilan utama, yaitu Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha (Ka TU), dan Bendahara BOS untuk MTsN, serta Kepala Madrasah, Bendahara BOS, dan Operator untuk MIN.
MTsN 2 Tegal menyiapkan penyelenggaraan acara dengan cermat, menciptakan suasana yang kondusif untuk diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta. Fokus utama kegiatan ini adalah memastikan pengelolaan dana BOS sesuai aturan, transparan, dan akuntabel, sehingga mampu mendukung pencapaian mutu pendidikan yang lebih baik.
Kepala Kemenag Kabupaten Tegal, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki dampak nyata pada peningkatan layanan pendidikan. “Dana BOS adalah salah satu pilar utama dalam mendukung operasional pendidikan. Oleh karena itu, pengelolaannya harus terencana dengan baik, transparan, dan sesuai dengan prinsip good governance,” tegasnya.
Selain menjadi ajang evaluasi, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi untuk berbagi solusi dalam menghadapi tantangan pengelolaan dana BOS di berbagai madrasah. Peserta tampak antusias bertukar pengalaman, mulai dari penyusunan laporan hingga strategi pemanfaatan dana secara efektif untuk kebutuhan operasional dan pengembangan madrasah.
Dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini, MTsN 2 Tegal tidak hanya menunjukkan profesionalismenya sebagai tuan rumah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam upaya pengelolaan dana BOS yang lebih baik. Diharapkan hasil dari evaluasi ini mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Tegal, sekaligus menguatkan peran madrasah sebagai ujung tombak pembentukan generasi cerdas dan berakhlak mulia.
Semoga sinergi yang terjalin dalam acara ini terus berlanjut, membawa manfaat besar bagi pendidikan di masa mendatang!