Lebaksiu – MTsN 1 Tegal kembali menghadirkan kegiatan Jumat Literasi yang kali ini menggandeng KUA Lebaksiu pada Jumat (3/10/2025) bertempat di indoor madrasah. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB, setelah pelaksanaan sholat dhuha berjamaah yang sudah menjadi rutinitas peserta didik.
Hadir sebagai pemateri KH Saeful Amal, salah satu penyuluh KUA Lebaksiu memberikan pencerahan tentang pentingnya masa remaja sebagai periode emas untuk membangun cinta yang benar. Beliau menekankan bahwa remaja harus mencintai Allah, mencintai orang tua, mencintai guru, serta mencintai ilmu, bukan sebaliknya terjebak pada hal-hal yang menjerumuskan.
Dalam penyampaian materinya, penyuluh juga menegaskan bahwa KUA bukan hanya tempat mengurus pernikahan, tetapi juga memiliki fungsi penyuluhan bagi masyarakat dari usia remaja hingga orang tua. Materi kemudian disampaikan dengan indah melalui syair-syair klasik pesantren, di antaranya Syair Alala, yang merupakan nadhom yang merangkum penjelasan dari Kitab Ta’lim Muta’allim karya Syaikh Buhanuddin al-Islam al-Zarnuji tentang metode belajar, tujuan belajar, prinsip belajar, strategi belajar dan lain sebagainya terkait Adab-adab Menuntut Ilmu.
Beliau juga menyampaikan pesan dari syair Imam Syafi’i kepada gurunya Imam Waqi’ yang sangat populer di pesantren, Aku mengadu kepada Waqi’ tentang buruknya hafalanku, Ia menasihatiku agar meninggalkan maksiat. Ia berkata, ilmu adalah cahaya, Dan cahaya Allah tidak diberikan kepada pelaku maksiat.
Tak hanya itu, beliau juga menuturkan kisah keteladanan ulama besar Imam Nawawi, yang pada Usia 7 Tahun Hafal Al-Quran dan 13 Tahun Hafal Kitab al-Muwaththa. Suasana kegiatan semakin hidup karena diselingi dengan sholawat dan syair khas pesantren yang dilantunkan bersama-sama. Nuansa pesantren begitu terasa, mengingat mayoritas peserta didik MTsN 1 Tegal tinggal di pondok pesantren sekitar Babakan. Sesekali penyuluh melontarkan guyonan segar yang membuat peserta didik semakin antusias mengikuti kegiatan hingga akhir.
Salah satu peserta didik, Naura Farchana dari kelas 8 Utama 5 , mengungkapkan kesannya “Kegiatan Jumat Literasi kali ini sangat berkesan karena bukan hanya belajar membaca atau menulis, tapi juga belajar mencintai Allah, orang tua, dan guru. Saya jadi termotivasi untuk lebih rajin menghafal dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh,” ujarnya penuh semangat.
Dengan adanya kegiatan Jumat Literasi ini, MTsN 1 Tegal terus berupaya menanamkan budaya literasi yang tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga memperkaya akhlak, wawasan keagamaan, dan kecintaan terhadap ilmu bagi seluruh peserta didik.