Lebaksiu – Dalam rangka memastikan peserta didik tetap produktif dan terbiasa dengan kebiasaan positif selama masa liburan, MTsN 1 Tegal mengadakan rapat koordinasi guru dan wali kelas untuk merancang kegiatan liburan yang bersinergi dengan pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada Rabu (26/2). Rapat yang berlangsung di ruang guru ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, yang menekankan pentingnya membangun karakter dan kedisiplinan siswa meskipun sedang tidak berada dalam lingkungan sekolah.
Dalam rapat ini, disepakati bahwa setiap siswa akan mencatat aktivitas sehari-hari mereka dalam “Buku Kegiatanku: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Buku ini berisi panduan dan ruang refleksi bagi siswa untuk melaksanakan tujuh kebiasaan positif, yaitu: Bangun pagi dengan semangat dan kesiapan untuk menjalani hari, Beribadah dengan tertib dan meningkatkan kualitas spiritualitas, Berolahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh, Makan sehat dan bergizi guna mendukung pertumbuhan dan konsentrasi, Gemar belajar, baik melalui membaca, menulis, maupun eksplorasi ilmu pengetahuan, Bermasyarakat, dengan membangun interaksi sosial yang baik bersama keluarga dan lingkungan sekitar, Tidur lebih cepat, agar tubuh mendapat istirahat yang cukup untuk memulai hari berikutnya dengan optimal.
Untuk menyukseskan program ini, peran aktif wali kelas dan guru BK menjadi sangat penting dalam memonitor perkembangan peserta didik. Selain itu, madrasah juga berkoordinasi dengan wali murid agar orang tua turut serta dalam mendukung kebiasaan baik ini di rumah.
Kepala Madrasah dalam sambutannya menekankan bahwa program ini bukan hanya untuk mengisi waktu luang selama liburan, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa yang mandiri, disiplin, dan berakhlak mulia. “Liburan bukan berarti berhenti belajar dan berkembang. Dengan adanya buku kegiatan ini, siswa diharapkan tetap memiliki rutinitas positif yang membentuk kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Selain itu, wali kelas juga diberikan tanggung jawab untuk melakukan pendampingan secara berkala melalui komunikasi dengan orang tua dan siswa. Di akhir masa liburan, buku kegiatan ini akan dikumpulkan dan dievaluasi guna melihat sejauh mana peserta didik telah menerapkan kebiasaan yang diajarkan.
Program ini disambut dengan antusias oleh para guru dan wali kelas, yang berkomitmen untuk bersinergi dengan orang tua dalam membangun kebiasaan positif pada peserta didik. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak madrasah, guru, dan orang tua, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda yang disiplin, cerdas, dan berakhlakul karimah.
