Pangkah – MTs Negeri 5 Tegal menyelenggarakan seleksi program Full Day School pada Senin (7/7/2025) di lingkungan madrasah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam menjaring siswa-siswi terbaik untuk mengisi kelas unggulan tahun pelajaran 2025/2026.
Seleksi ini diikuti oleh 44 siswa kelas 7 yang sebelumnya telah mendaftar sebagai calon peserta program. Tidak hanya siswa, para orang tua pun turut hadir untuk mengikuti sesi wawancara yang menjadi bagian dari proses seleksi.
Kepala MTs Negeri 5 Tegal, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program Full Day School dirancang untuk memberikan penguatan pada aspek akademik maupun karakter siswa. “Melalui kelas unggulan ini, kami ingin membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional,” ujar Kepala Madrasah.
Selama proses seleksi, para siswa mengikuti tes akademik yang meliputi tiga komponen utama, yaitu numerasi, literasi, dan Pendidikan Agama Islam yang akan dikerjakan dalam waktu 90 menit. Sementara itu, para orang tua menjalani sesi wawancara yang bertujuan menggali komitmen dan dukungan mereka terhadap proses pendidikan anak-anak di kelas unggulan.
Ketua Panitia Seleksi Program Full Day School, Roziqin, menyampaikan bahwa seleksi ini bukan hanya untuk mengidentifikasi kemampuan akademik siswa, tetapi juga sebagai langkah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa secara maksimal. “Tujuan utama dari seleksi ini adalah untuk melihat dan mewadahi potensi siswa yang beragam. Kami ingin memberikan ruang bagi siswa yang memiliki kemampuan di bidang teknologi dan akademik untuk berkembang. Banyak dari mereka sudah menunjukkan bakat sejak awal masuk, bahkan ada yang memiliki sertifikat kejuaraan akademik, termasuk KSM (Kompetisi Sains Madrasah),” ujar Roziqin.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa beberapa siswa sudah menjalani program pembelajaran tambahan di rumah seperti TAMPIT (Tahfidz dan Pembiasaan Ibadah Terpadu), sehingga diharapkan dapat bersinergi dengan program madrasah. Selain penguatan akademik, program Full Day School juga menekankan pembinaan karakter. “Di kelas unggulan ini, kami tekankan pada pembiasaan ibadah, seperti salat dhuha, salat berjamaah, dan kegiatan keagamaan lainnya,” jelas Roziqin.
Tujuan ketiga dari program ini adalah memperkuat sinergi antara madrasah dan orang tua. Melalui kegiatan bulanan seperti pertemuan wali murid dan parenting bersama, madrasah berharap tercipta sinergi dalam mengatasi berbagai kendala pendidikan dan pengasuhan. “Dengan kolaborasi antara madrasah, siswa, dan orang tua, kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara karakter dan siap menghadapi tantangan zaman,” pungkas Roziqin.
Pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan tertib, dengan dukungan penuh dari panitia, guru, dan tenaga kependidikan MTs Negeri 5 Tegal. Hasil seleksi rencananya akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Dengan diadakannya program ini, MTs Negeri 5 Tegal berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih optimal bagi siswa-siswi yang memiliki potensi lebih, sekaligus memperkuat sinergi antara madrasah dan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang peserta didik.