Bojong – MTs Negeri 4 Tegal memulai tahun baru dengan sebuah langkah inovatif di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah, Bapak Sustanto, M.Pd. Pada hari Jumat ini (10/1), gerakan bersih-bersih ruang guru dilakukan sebagai bagian dari penerapan gagasan penataan ruang kantor guru yang diharapkan membawa efek positif terhadap kinerja para pendidik.
Menurut Bapak Sustanto, konsep tata ruang yang baik tidak hanya soal estetika, tetapi juga mampu menciptakan suasana yang kondusif bagi kreativitas dan produktivitas. “Tata ruang kantor adalah tentang menentukan kebutuhan ruang dan penggunaannya secara terinci. Ruang yang nyaman memungkinkan guru bekerja dengan layak, baik secara fisik maupun mental,” jelasnya.
Gerakan ini diawali dengan membersihkan seluruh sudut ruang guru dan menata ulang furnitur, peralatan, serta dekorasi ruangan. Ide penataan ruang ini bertujuan membuktikan bahwa lingkungan kerja yang nyaman dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi dalam menjalankan tugas. Alur kerja yang lebih lancar, efisiensi waktu, dan keindahan visual menjadi tujuan utama gerakan ini.
“Kami percaya bahwa ruang yang tertata rapi mampu memberikan energi positif bagi guru. Ruang yang nyaman akan memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pembelajaran siswa,” tambah Sustanto.
Penataan ruang juga dilakukan dengan memperhatikan aspek fungsionalitas, efisiensi, dan kenyamanan. Guru-guru tampak antusias dalam proses bersih-bersih ini. Salah seorang guru, mengungkapkan, “Ruang guru yang bersih dan tertata rapi membuat kami merasa lebih nyaman. Hal ini membantu kami untuk fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas, baik administrasi maupun perencanaan pembelajaran.”
Tujuan dari tata ruang yang baik tidak hanya dirasakan oleh para guru, tetapi juga memberikan kesan positif bagi tamu yang datang ke madrasah. Lingkungan yang rapi dan profesional mencerminkan semangat kerja dan komitmen seluruh warga madrasah dalam menciptakan suasana yang mendukung keberhasilan pendidikan.
Dengan gerakan ini, MTs Negeri 4 Tegal berharap tidak hanya meningkatkan produktivitas guru tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih profesional dan nyaman. “Kami ingin ruang guru ini menjadi tempat yang menyenangkan, tempat di mana ide-ide kreatif lahir untuk mendukung kemajuan madrasah,” tutup Sustanto penuh optimisme.