Bojong — Kamis (24/7/2025) MTs Negeri 4 Tegal terus memperkuat penerapan pembiasaan budaya positif di lingkungan madrasah, khususnya bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2025/2026. Program ini diarahkan untuk menanamkan nilai, sikap, dan kebiasaan baik yang mendukung terbentuknya karakter peserta didik yang disiplin, bertanggung jawab, berakhlak mulia, serta peduli terhadap sesama.
Sejak pekan pertama masuk, madrasah telah menjalankan sejumlah rutinitas keagamaan dan etika pergaulan, antara lain salat Dhuha dan salat Dzuhur berjamaah, serta penerapan S5 (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun).
Pembina Keagamaan MTs Negeri 4 Tegal, Slamet Muharis, menyampaikan bahwa program pembiasaan berjalan tertib dan mendapat respons baik dari para siswa. “Pembiasaan madrasah yang bersifat positif untuk peserta didik baru, terutama salat Dhuha dan Dzuhur berjamaah, sudah berjalan dengan tertib dan baik,” ujar Slamet.
Pihak madrasah menegaskan bahwa pembiasaan tidak hanya berfokus pada aspek ibadah, tetapi juga membentuk karakter, keterampilan sosial, dan kesehatan mental-emosional peserta didik melalui proses pengulangan yang konsisten, baik secara individu maupun kelompok. Program ini juga menjadi fondasi penting dalam membentuk pribadi yang berkualitas—baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
Dengan penerapan budaya positif yang sistematis, MTs Negeri 4 Tegal berharap para peserta didik mampu menginternalisasi nilai-nilai luhur madrasah, sekaligus menjadikannya sebagai perilaku sehari-hari di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.