Bojong, 9 Januari 2025 – Setiap pagi di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Tegal, suasana khusyuk selalu menyelimuti Mushola madrasah saat ratusan siswa bersama-sama melaksanakan salat Dhuha. Program ini telah menjadi rutinitas yang tidak hanya religius, tetapi juga membentuk karakter peserta didik sesuai dengan visi madrasah: mencetak generasi yang berakhlakul karimah.
Program salat Dhuha bersama ini merupakan bagian dari implementasi program pembinaan keagamaan yang dirancang secara sistematis di MTs Negeri 4 Tegal. Dengan fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, madrasah ini ingin memastikan bahwa kegiatan keagamaan berjalan efektif dan berkelanjutan. Kepala madrasah menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepatuhan kepada Allah sejak dini.
Perencanaan program salat Dhuha dirancang secara matang dengan tujuan utama membentuk akhlak siswa. Selain itu, madrasah ingin menjadikan salat Dhuha sebagai kebiasaan positif yang melekat dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dalam pelaksanaannya, siswa diarahkan untuk langsung melaksanakan salat Dhuha secara berjamaah begitu tiba di sekolah. Penanggung jawab kegiatan juga memastikan setiap siswa menjalankan kewajibannya dengan tertib.
Namun, program ini tidak hanya tentang melaksanakan salat. MTs Negeri 4 Tegal juga menerapkan sistem penghargaan dan sanksi sebagai bagian dari evaluasi program. Peserta didik yang istiqamah dalam mengikuti salat Dhuha diberi penghargaan untuk memotivasi mereka. Sebaliknya, siswa yang tidak mengikuti kegiatan ini tanpa alasan yang jelas diberikan sanksi edukatif agar menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Walaupun program ini telah berjalan cukup baik, pihak madrasah mengakui masih ada beberapa kendala, seperti kurangnya kesadaran dan kedisiplinan beberapa siswa. Beberapa peserta didik belum sepenuhnya memahami manfaat besar yang dapat diperoleh dari salat Dhuha, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Untuk mengatasi hal ini, madrasah terus memberikan arahan dan bimbingan secara intensif.
Manfaat yang dirasakan dari program ini sangat signifikan. Selain meningkatkan keimanan siswa, kegiatan salat Dhuha bersama juga menjadi sarana pembentukan sikap sopan santun, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Siswa juga diajarkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap aktivitas mereka, menjadikan salat sebagai tiang kehidupan.
Ke depan, MTs Negeri 4 Tegal berharap program ini dapat berjalan lebih baik lagi. Dukungan dari seluruh elemen madrasah, termasuk guru, orang tua, dan siswa, menjadi kunci keberhasilan. Dengan konsistensi dan evaluasi yang terus dilakukan, program salat Dhuha ini diyakini mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki moralitas tinggi.