Bojong, 13 Januari 2025 – Sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan optimal anak, MTs Negeri 4 Tegal menguatkan komitmennya untuk menjadi madrasah ramah anak dan anti-bullying. Madrasah ramah anak adalah satuan pendidikan yang tidak hanya aman, bersih, dan sehat, tetapi juga inklusif, melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya. Dengan konsep ini, MTs Negeri 4 Tegal berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut.
Dalam upaya ini, MTs Negeri 4 Tegal memastikan bahwa lingkungan sekolah tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga mendukung perkembangan mental dan emosional siswa. Madrasah yang ramah anak bertujuan untuk menjamin, memenuhi, dan menghargai hak-hak anak, serta memberikan perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, dan segala perlakuan yang tidak seharusnya mereka terima. Selain itu, sekolah ini juga mendukung partisipasi aktif anak dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak di dunia pendidikan.
Keberadaan Madrasah Ramah Anak dan Anti-Bullying menjadi semakin penting mengingat durasi waktu yang cukup lama yang dihabiskan anak di madrasah, yakni sekitar 6 hingga 8 jam setiap harinya. Oleh karena itu, MTs Negeri 4 Tegal merasa perlu untuk terus mengembangkan tata tertib madrasah yang mendukung terlaksananya konsep tersebut. “Kami berkomitmen untuk merevisi tata tertib madrasah agar selaras dengan tujuan mewujudkan madrasah yang ramah anak. Dengan langkah ini, kami ingin menciptakan solusi konkret untuk mencegah kekerasan terhadap anak,” ujar Kepala MTs Negeri 4 Tegal dalam sebuah kesempatan.
Penerapan Madrasah Ramah Anak dan Anti-Bullying juga melibatkan perubahan paradigma dalam mendidik dan mengajar siswa. Melalui pendekatan ini, madrasah tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang bebas dari kekerasan. “Kami ingin menumbuhkan kepedulian dari para pendidik dan orang dewasa di sekitar anak-anak, serta memastikan bahwa hak-hak mereka terlindungi dengan baik,” tambahnya.
Salah satu aspek penting yang mendukung keberhasilan Madrasah Ramah Anak ini adalah peran tata tertib madrasah. Dengan adanya tata tertib yang jelas dan tegas, madrasah dapat menciptakan lingkungan yang lebih terstruktur dan disiplin, namun tetap mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan siswa. “Tata tertib madrasah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Kami berharap semua pihak, baik guru, siswa, dan orang tua, dapat mendukung penerapannya,” ungkap seorang guru di MTs Negeri 4 Tegal.
MTs Negeri 4 Tegal berharap melalui program Madrasah Ramah Anak dan Anti-Bullying ini, siswa-siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga merasa aman dan dihargai. Dengan demikian, sekolah ini akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi para peserta didik untuk belajar dan berkembang, tanpa khawatir akan adanya kekerasan atau perlakuan yang tidak pantas. Semua ini adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi baru yang tidak hanya cerdas, tetapi juga penuh empati dan kepedulian terhadap sesama.