Bojong – Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) bersama Dewan Guru MTs Negeri 4 Tegal menggelar rapat persiapan pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025/2026 pada Selasa (1/7/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala MTs Negeri 4 Tegal, Sustanto, dan bertempat di ruang guru madrasah.
Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah agenda penting, mulai dari pembentukan kepanitiaan MATSAMA, pengelompokan peserta didik baru berdasarkan kelas, hingga pemilihan nama-nama islami sebagai inisial kelas. Selain itu, juga dibahas substansi materi MATSAMA yang akan disampaikan kepada peserta didik baru.
Materi yang dirancang mencakup pengenalan tentang kemadrasahan, penanaman nilai-nilai keislaman khas madrasah, serta penguatan konsep “Madrasah yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan”. Kepala madrasah menekankan pentingnya membekali siswa dengan pemahaman menyeluruh mengenai identitas dan karakter madrasah sejak awal mereka masuk.
Selain materi tersebut, Sustanto juga menambahkan dua materi penting yang harus menjadi bagian dari MATSAMA, yakni Moderasi Beragama dan Implementasi Ekoteologi di lingkungan madrasah. Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan bahwa “Ekoteologi dalam konteks Kementerian Agama adalah pendekatan teologis yang mengkaji hubungan antara agama dan lingkungan. Nilai-nilai agama perlu diintegrasikan dalam upaya pelestarian alam sebagai bentuk tanggung jawab keagamaan.”
Lebih lanjut Sustanto menjelaskan bahwa ekoteologi berupaya menyelaraskan ajaran agama dengan kesadaran ekologis. Menjaga lingkungan bukan hanya menjadi kewajiban sosial, tetapi juga merupakan implementasi nyata dari ajaran agama. Dengan demikian, MATSAMA tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana perkenalan bagi siswa baru, tetapi juga menjadi fondasi pembentukan karakter religius dan peduli lingkungan.
Kegiatan MATSAMA MTs Negeri 4 Tegal dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal tahun pelajaran baru dan dirancang agar berjalan edukatif, inklusif, serta mencerminkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.