Bojong – Mata pelajaran Tahfidz di MTs Negeri 4 Tegal pada Sabtu (9/8/2025) diisi dengan kegiatan hafalan surat-surat pendek. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk membekali siswa dengan kemampuan menghafal Al-Quran, menjaga kemurniannya, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahfidz adalah proses menghafal Al-Quran secara keseluruhan atau sebagian, dengan tujuan menjaga dan melestarikan ayat-ayat suci agar terhindar dari kesalahan hafalan maupun perubahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih dekat dengan Al-Quran, memahami maknanya, dan mengamalkannya.
Guru Tahfidz, Nadia Latifatul Fitri, S.Pd., menjelaskan bahwa terdapat berbagai metode yang digunakan dalam menghafal Al-Quran. Metode Talaqqi dilakukan dengan menyetorkan hafalan kepada guru untuk dikoreksi, Simai dengan mendengarkan bacaan Al-Quran secara berulang, Wahdah dengan menghafal ayat atau surat satu per satu, Jama’ah dengan menghafal bersama-sama dalam kelompok, Muraja’ah dengan mengulang hafalan secara berkala, dan Kitabah dengan menulis ayat-ayat yang akan dihafal.
“Metode-metode ini dapat dipilih sesuai kemampuan dan kenyamanan siswa, dengan tujuan utama memperkuat hafalan serta membiasakan mereka berinteraksi dengan Al-Quran,” ujarnya.
Melalui pembelajaran Tahfidz yang rutin, MTs Negeri 4 Tegal berkomitmen untuk mencetak generasi yang cinta Al-Quran, berakhlak mulia, dan mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.