Slawi – Udara pagi yang sejuk di MTs Negeri 2 Tegal terasa berbeda saat lembaga pendidikan ini menerima kunjungan istimewa dari Fahrul Irdan Lubis, Pengembang Kurikulum Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Didampingi oleh Haryono, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) Kemenag Kabupaten Tegal, kehadiran mereka membawa semangat pembaruan kurikulum dan evaluasi mutu pendidikan yang berkelanjutan, Jum’at (16/5).
Kunjungan ini disambut langsung oleh H. Fatchurodji, Pelaksana Harian (Plh) Kepala MTs Negeri 2 Tegal, bersama jajaran pimpinan madrasah, termasuk Wakil Kepala Bidang Akademik, Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana, dan Kepala Tata Usaha. Suasana sederhana namun sarat makna terasa menyelimuti pertemuan, memancarkan kehangatan dan keterbukaan antara pihak madrasah dan tim dari Kementerian.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, tim monitoring melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, kesiapan madrasah dalam menghadapi ANBK dan AKMI, serta penguatan program literasi dan numerasi. Fokus utama mereka adalah memastikan bahwa setiap elemen pendidikan berjalan sesuai dengan arah kebijakan nasional, namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.
“Kunjungan ini bukan sekadar formalitas,” ujar Fahrul Irdan Lubis dalam sambutannya. “Ini adalah bentuk komitmen Kemenag untuk hadir dan mendampingi madrasah dalam setiap langkah peningkatan kualitas pendidikan. Kita ingin memastikan bahwa madrasah tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berakhlak dan adaptif terhadap perkembangan zaman.”
H. Fatchurodji menyambut positif kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa seluruh warga madrasah siap menerima masukan konstruktif untuk perbaikan bersama. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pembinaan yang diberikan. Ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus berbenah dan berinovasi,” ucapnya dengan penuh semangat.
Tak hanya menjadi ajang monitoring, kegiatan ini juga menjadi refleksi mendalam bagi seluruh pihak. Dengan adanya interaksi langsung antara pusat dan daerah, antara birokrasi dan pelaksana teknis, tumbuh harapan akan pendidikan madrasah yang semakin solid, relevan, dan berdaya saing tinggi.
Kunjungan ini pun menjadi penanda bahwa sinergi antara madrasah dan Kementerian Agama tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi nyata dalam langkah konkret. Dari MTs Negeri 2 Tegal, semangat untuk mencetak generasi Islami yang unggul dan berkarakter terus digelorakan, sejalan dengan cita-cita besar pendidikan Islam di Indonesia.