(Slawi) – MTs Negeri 2 Tegal baru-baru ini mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Selasa, 19 November 2024.
Kegiatan tersebut dipusatkan di ruang Kepala MTs Negeri 2 Tegal, Diselenggarakan oleh Tim Monev dari Kementerian Agama Kabupaten Tegal, bertujuan memastikan pengelolaan dana BOS di madrasah telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku dan untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana tersebut.
Tim Monev yang dipimpin oleh H. Mujahidin Nurburhan, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Tegal, beserta H. Najmudin dan H. Mustoni disambut dengan hangat oleh Bendahara MTs Negeri 2 Tegal, Tri Wahyuningrum, bersama para guru dan pegawai madrasah lainnya.
Dalam sambutannya, H. Mujahidin Nurburhan menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai petunjuk teknis pengelolaan dana BOS. “Pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel akan berdampak langsung pada kemajuan pendidikan. Oleh karena itu, kita harus memastikan setiap kegiatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Selain memberikan arahan, tim Monev juga mengadakan dialog dengan jajaran madrasah untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program BOS. H. Mustoni berharap kegiatan monev ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dan memperkuat komunikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Negeri 2 Tegal.
Sementara itu, bendahara MTs Negeri 2 Tegal mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan bimbingan yang diberikan oleh tim Monev. Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi seluruh pihak di madrasah untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana BOS. “Kami berharap monev ini membawa manfaat besar dan menjadi inspirasi untuk perbaikan pengelolaan dana BOS di masa depan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kegiatan monev di MTs Negeri 2 Tegal pada 19 November 2024 berjalan sukses, penuh antusiasme, dan menghasilkan diskusi yang konstruktif. Dengan adanya kegiatan ini, MTs Negeri 2 Tegal berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan dana BOS agar lebih transparan dan akuntabel, serta mendukung pencapaian pendidikan yang berkualitas.