Slawi — MTs Negeri 2 Tegal kembali menunjukkan kapasitasnya, bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai tuan rumah yang profesional dan terpercaya. Pada Sabtu (31/05), madrasah ini dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2. Sebanyak 62 peserta mengikuti ujian ini dalam suasana yang tertib, nyaman, dan penuh keseriusan.
Ujian SKTT terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00 WIB dengan proses registrasi, penitipan barang, dan body checking peserta. Setelah semua peserta dinyatakan siap, ujian teknis dimulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB. Jalannya sesi pertama berlangsung lancar, tanpa hambatan teknis, dan seluruh prosedur dijalankan dengan cermat.
Sesi kedua dimulai tak lama setelahnya, tepat pukul 09.00 WIB dengan alur yang sama. Proses registrasi dan persiapan dilakukan secara sistematis, dilanjutkan dengan ujian pada pukul 10.00 sampai 11.30 WIB. Ketertiban dan efisiensi kembali menjadi sorotan, membuktikan bahwa pelaksanaan ini telah dirancang dengan baik dari hulu ke hilir.
Tiga ruang kelas disulap menjadi ruang ujian: VII U1, VII U2, dan VIII U2, lengkap dengan fasilitas laptop berkualitas, koneksi internet stabil, dan suasana yang hening. Sementara itu, kelas VIII U1 difungsikan sebagai ruang sekretariat panitia. Tidak hanya itu, televisi digital juga digunakan sebagai media informasi tambahan, memastikan peserta tidak ketinggalan jadwal atau informasi penting.
Nurkholis, Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan ini. “Ini bukan sekadar kegiatan administratif. Ini adalah bentuk kontribusi nyata kami sebagai lembaga pendidikan dalam mendukung sistem seleksi nasional. Fasilitas terbaik kami siapkan agar peserta merasa nyaman dan ujian berlangsung maksimal,” ujarnya.
Tak hanya fasilitas yang prima, MTs Negeri 2 Tegal juga mengerahkan tim teknis dan staf madrasah yang telah dipersiapkan dengan matang. Lingkungan madrasah yang bersih, rapi, dan ramah menambah kenyamanan para peserta. Banyak dari mereka bahkan mengapresiasi suasana madrasah yang kondusif dan pelayanan yang sigap.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa madrasah mampu melampaui batas perannya sebagai lembaga pendidikan semata. Kepercayaan dari pemerintah untuk menjadi lokasi pelaksanaan SKTT merupakan bentuk pengakuan bahwa MTs Negeri 2 Tegal layak menjadi mitra strategis dalam kegiatan berskala nasional.
Dengan suksesnya pelaksanaan ujian ini, MTs Negeri 2 Tegal tak hanya mencetak prestasi akademik, tapi juga menorehkan reputasi sebagai madrasah yang profesional, adaptif, dan siap berkontribusi dalam dinamika pelayanan publik di Indonesia.