Slawi-Selasa MTs Negeri 2 Tegal mengadakan kegiatan diseminasi ke-2 mengenai P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatal Lil Alamin), pada Senin, 21 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di ruang guru dan dihadiri oleh seluruh guru.
Dalam kegiatan ini, narasumber dari Wakil Kepala Bidang Akademik Ernawati memberikan pemaparan mengenai pentingnya P5RA dalam konteks pendidikan saat ini. Beliau menjelaskan tema P5RA kali ini, yaitu “Membangun Keberadaban Melalui Kesantunan Berbahasa.” Ia menekankan bahwa kesantunan dalam berbahasa adalah salah satu aspek fundamental dalam membangun hubungan sosial yang harmonis. “Dengan berbahasa yang santun, kita dapat menciptakan lingkungan yang saling menghargai, baik di dalam maupun di luar kelas,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kesantunan berbahasa juga berkontribusi dalam membentuk karakter siswa yang lebih baik. Hal ini sangat relevan mengingat tantangan komunikasi di era digital yang semakin kompleks. “Penting bagi kita untuk memberikan contoh dan menanamkan nilai-nilai kesantunan dalam setiap interaksi, oleh karena itu melalui kegiatan P5RA akan diadakan perlombaan berbahasa antara lain: rangking satu, stand-up comedy tegalan, mural dan mading” tambahnya.
Selain itu, Kepala Madrasah Hj.Alfiyah dalam sambutannya, menggarisbawahi tentang pentingnya sebuah kolaborasi dan kekompakan antar guru sehingga bisa melaksanakan kegiatan P5RA dengan baik. “P5RA bukan hanya milik pribadi, namun ini adalah agenda pemerintah yang harus dijalankan dengan baik untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih baik. Lewat P5RA siswa bisa berkreasi, kolaborasi, dan berinovasi. Oleh karena itu, mari kita secara kompak mendukung dengan penuh semangat kegiatan ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para guru untuk lebih aktif dalam mendukung implementasi pembelajaran berbasis P5RA. Dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai kesantunan berbahasa, diharapkan para guru dapat menjadi teladan yang baik bagi siswa.
MTs Negeri 2 Tegal berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter, beradab, dan peduli terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, madrasah berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik. (Faza)