SLAWI – MTs N 1 Tegal kembali menggelar kegiatan Zakat Fitrah Day selama kegiatan Gebyar Ramadan 1444 H di halaman Madrasah setempat dari hari Senin – Sabtu (3-8 April 2023). Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa madrasah sejak dini tentang kewajiban sebagai seorang muslim dalam membayar zakat, baik itu zakat maal maupun zakat fitrah.
Plt Kepala MTS N 1 Tegal, Ahmadun mengatakan, “pada momentum Ramadan ini, Madrasah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para muzakki dikhususkan bagi para siswa. “Dengan dilakukannya Zakat Fitrah Day menjadi salah satu upaya untuk memberikan kemudahan dalam menunaikan zakat Fitrah bagi para siswa khususnya dan warga madrasah pada umumnya, mereka diajarkan membaca doa dan niat untuk berzakat. Selain itu juga diberikan edukasi terkait zakat, infak, dan sedekah oleh para amil yang bertugas. Langkah ini sebagai upaya agar anak-anak dapat terbiasa untuk berempati terhadap sesama dengan rajin berbagi“ terang Ahmadun.
Senada sementara itu Darmawan eko Prasetyo selaku Koordinator kegiatan, mengungkapkan, “Untuk penerimaan zakat fitrah sendiri berupa beras 2,7 kg. Adapun bagi yang belum bawa beras koperasi madrasah menyediakan beras fitrah seharga 33 ribu agar memudahkan muzakki untuk berderma. Kemudian para siswa juga bisa konsultasi zakat dengan petugas amil zakat kami,” ujarnya. Hasil dari kegiatan ini akan disalurkan ke mustahik yang terdiri dari siswa yang tidak mampu, masjid disekitar madrasah, dan panti asuhan yang sudah mengajukan permintaan ke Madrasah. Ke depan, diharapkan kegiatan Zakat Fitrah Day ini dapat menjangkau semakin luas dalam hal pembagiannya. Dengan demikian semakin banyak keluarga duafa yang terbantu.
Kegiatan Zakat Fitrah Day ini disambut gembira oleh para siswa, hal ini seperti yang disampaikan oleh salah satu siswa kelas 9F Chantika Diah AZ“Alhamdulillah, saya bisa praktek langsung terkait tata cara membayar zakat mulai dari niat, do’a, penjelasan zakat, dan edukasi mengenai penerima zakat. Tentu ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi saya, karena biasanya orang tua yang membayarkan zakatnya,” ujar Chantika (IN/by)