Jatinegara — Senin (28/7/2025) Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Jatinegara pagi ini dipenuhi atmosfer religius dan semangat Qur’ani yang begitu kental. Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Jatinegara Tahun 2025 secara resmi dibuka dengan antusiasme yang tinggi dari peserta maupun panitia.
Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jatinegara dan Kantor Kecamatan Jatinegara ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai desa dan kelurahan di wilayah kecamatan. Para peserta berlaga dalam empat cabang lomba, yaitu Kaligrafi, Tilawah, Murottal, dan Tahfidz 10 Juz. Meskipun berada di tingkat kecamatan, kualitas penampilan dan dedikasi para peserta menunjukkan semangat yang luar biasa dan patut diapresiasi.
Dalam sambutannya, Kasi SDM Kantor Kecamatan Jatinegara, Nurrohman, yang hadir mewakili Camat Jatinegara, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa MTQ bukan semata ajang perlombaan, melainkan bentuk nyata dari pembinaan generasi muda yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah sarana untuk mempererat hubungan umat Islam dengan kitab suci. Ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi bagaimana generasi kita semakin dekat dan cinta dengan Al-Qur’an,” tutur Nurrohman dalam sambutannya.
Ketua panitia, Abdul Kohar, juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, antusiasme peserta menjadi bukti bahwa semangat Qur’ani masih hidup di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan lancar dan peserta tampil luar biasa. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang memberi dampak positif dalam membangun karakter generasi muda,” ujarnya.
Lebih dari sekadar perlombaan, MTQ tingkat Kecamatan Jatinegara menjadi wujud sinergi antara lembaga pemerintahan dan masyarakat dalam memperkuat syiar Islam yang damai dan membumi. Kegiatan ini juga diharapkan mampu melahirkan kader-kader unggulan yang kelak bisa mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.
Dengan terlaksananya MTQ ini, KUA dan Kecamatan Jatinegara membuktikan bahwa penguatan nilai-nilai agama di tengah masyarakat dapat dikemas secara menarik, edukatif, dan membangun semangat kebersamaan.