Adiwerna ( Humas ) – Dalam rangka meningkatkan efektivitas Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi Raudhatul Athfal (RA), Kementerian Agama Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) BOP tahun 2024. Acara ini diadakan pada Senin, 4 November 2023, bertempat di RM Pring Cendani Adiwerna dan dihadiri oleh perwakilan RA dari empat wilayah: Adiwerna, Dukuhturi, Talang, dan Tarub. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, memimpin langsung kegiatan ini sekaligus memberikan pembinaan.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Ani Suryani. Dalam sambutannya, Ani menyampaikan apresiasi atas kehadiran para undangan dan rasa terima kasih kepada Penma (Pendidikan Madrasah) atas bimbingan dan pendampingan terkait pelaporan BOP bagi RA. “Kehadiran dan kepedulian pemerintah sangat penting bagi kami di RA, khususnya dalam memastikan laporan BOP berjalan dengan baik dan akurat,” ujar Ani Suryani.
Selain itu, Ani juga menyampaikan harapan agar di masa mendatang terdapat kebijakan baru dari Kementerian Agama yang dapat meningkatkan jumlah BOP bagi RA. Ia berharap kebijakan yang diusulkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan guru RA, yang selama ini berperan besar dalam mendidik anak usia dini dengan penuh dedikasi.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh pengawas RA/MI Kecamatan Adiwerna, Ibu Arrahmah. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Arrahmah mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan Monitoring dan Evaluasi BOP RA tahun 2024. Ia juga memberikan motivasi kepada para guru RA agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas mereka. “Perjuangan bapak ibu sekalian adalah pondasi bagi pendidikan anak-anak kita. Semoga hasil dari kerja keras ini akan membuahkan hasil yang diinginkan,” tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, memberikan pembinaan kepada para kepala dan bendahara RA dari keempat wilayah. Dalam pembinaannya, ia menekankan pentingnya menjaga kualitas pengelolaan dana BOP agar benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di RA. Ia juga mengingatkan agar para guru dan pengelola RA terus berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan terbaik.
H. M. Aqsho juga menyampaikan pesan agar para guru RA tidak hanya berfokus pada pencatatan laporan keuangan, tetapi lebih pada kualitas pembelajaran yang diberikan kepada para peserta didik. “Dana BOP ini adalah amanah yang harus kita jaga dan kelola dengan baik. Semoga bantuan ini dapat terus menjadi dukungan bagi peningkatan mutu pembelajaran di Raudhatul Athfal,” kata H. M. Aqsho.
Kegiatan ini turut memperkuat hubungan antara Kementerian Agama dan para pengelola RA di Kabupaten Tegal. Para peserta berharap dukungan dari pemerintah tidak hanya dalam bentuk BOP, tetapi juga program-program yang dapat mendukung pengembangan kompetensi guru RA. Kolaborasi ini diharapkan menjadi dasar bagi perbaikan pendidikan dini di wilayah Tegal.
Pada akhir acara, para kepala dan bendahara RA melaksanakan verifikasi LPJ yang dilakukan oleh tim dari Penma terkait kendala dan peluang dalam pengelolaan BOP. Verifikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi RA dalam pengelolaan bantuan operasional pendidikan, sekaligus memperkuat komitmen mereka dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak usia dini di Kabupaten Tegal.