Slarang Kidul – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) Tahun Pelajaran 2024/2025, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Tegal mengadakan rapat koordinasi (rakor) pada Selasa siang (26/11). Bertempat di ruang kelas 4.3, rapat dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala Madrasah beserta seluruh dewan guru.
Rakor ini bertujuan untuk membahas pembentukan panitia pelaksanaan SAS dan PAS yang dijadwalkan berlangsung pada 2–7 Desember 2024. “Alhamdulillah, bapak dan ibu guru bisa hadir semua dalam rapat kali ini. Terima kasih atas dedikasi dan waktunya,” ujar Sekhudin, salah satu guru senior yang memimpin rapat.
Dalam rapat, Kepala Madrasah menetapkan struktur kepanitiaan dengan Ibu Umi Sakhowati sebagai ketua, dibantu oleh Nurul Mahfudhoh sebagai sekretaris, Hj. Eni Wachyuningsih sebagai bendahara, serta Muhammad Anis Aufa dan Muhammad Syifaul Huda sebagai anggota. “Saya berharap panitia yang telah terbentuk ini bisa bekerja sama dengan baik agar SAS dan PAS dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ujar Kepala Madrasah dalam sambutannya.
Semester ini, ada inovasi baru dalam pelaksanaan SAS untuk kelas 4. Siswa akan mengikuti ujian berbasis online menggunakan aplikasi Google Form. Ujian ini akan dilakukan menggunakan perangkat laptop atau ponsel, dengan pengawasan ketat dari guru. “Sebagai uji coba, mata pelajaran agama seperti Bahasa Arab, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Al-Qur’an Hadist akan menjadi fokus utama ujian online ini,” tambah Kepala Madrasah.
Langkah inovatif ini diambil untuk membiasakan siswa dengan teknologi dalam pendidikan sekaligus meningkatkan efisiensi pelaksanaan ujian. Meski demikian, kesiapan teknis seperti ketersediaan perangkat dan koneksi internet tetap menjadi perhatian utama. Panitia berkomitmen untuk mengatasi segala potensi kendala teknis selama pelaksanaan ujian.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan SAS dan PAS tahun ini dapat berlangsung dengan sukses. Selain itu, pelaksanaan ujian berbasis online juga diharapkan menjadi awal dari transformasi digital di lingkungan MIN 1 Tegal. “Semoga inovasi ini dapat terus dikembangkan sehingga menjadi standar baru dalam pelaksanaan ujian di madrasah,” ujar Kepala Madrasah optimis.
Langkah progresif MIN 1 Tegal ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi dalam pendidikan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Tegal untuk terus berinovasi dalam menciptakan proses belajar yang lebih modern dan efektif.