Balapulang — Suasana haru dan bangga menyelimuti keluarga besar MI Salafiyah Danawarih usai diumumkan sebagai Juara Umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SD/MI se-Kecamatan Balapulang pada hari selasa (15/4). Kegiatan yang digelar di KAU Balapulang ini sukses mempertemukan para pelantun ayat suci terbaik dari berbagai madrasah, namun MI Salafiyah tampil luar biasa dengan menyapu bersih berbagai kategori juara.
Salah satu bintang lapangan adalah Ifla Alaika Mardotillah, siswi kelas 4 yang tampil penuh percaya diri hingga meraih Juara 1 Tartil Putri. Penampilan apik juga ditunjukkan oleh Fardan Hakiki dari kelas 6 yang menyabet Juara 1 Tilawah Putra. Tak ketinggalan, Muhamad Akmal Ferdiansyah, siswa kelas 4, turut mempersembahkan Juara 2 Tartil Putra, menambah daftar kemenangan gemilang MI Salafiyah.
“Ini bukan hasil instan,” ungkap Ning Laelatul Badruroh, ustadzah pendamping yang dikenal sabar dan penuh dedikasi dalam membimbing anak-anak. “Latihan mereka bukan hanya soal suara, tapi juga soal niat, adab, dan keberanian tampil membawa nama baik madrasah,” tambahnya penuh haru.

Apresiasi juga datang dari para wali kelas yang setia mendampingi siswa di balik layar. Neli Kurnia. (kelas 6) dan Aghniyatus Sobiroh. (kelas 4), menyampaikan kebanggaan mereka atas semangat luar biasa siswa dan kekompakan tim pendidik.
H. Syamlawi, ketua panitia MTQ, memberikan pujian khusus kepada MI Salafiyah atas partisipasi aktif dan prestasi luar biasa. “MI Salafiyah layak jadi inspirasi madrasah lain. Kami harap anak-anak ini nantinya bisa berbicara lebih banyak di MTQ tingkat Kabupaten,” ujarnya.
Tak ketinggalan, Fasikha, Pengawas RA/MI Kecamatan Balapulang, memberi catatan penting bagi para juara, khususnya Juara 1. “Tantangan di tingkat kabupaten lebih berat. Saya harap anak-anak bisa terus dibina secara intensif,” pesannya.
Menariknya, pelaksanaan MTQ kali ini sempat berpindah lokasi dari Aula Kecamatan ke KAU Balapulang karena kendala anggaran. Kepala MI Salafiyah, Muhdi, berharap hal ini jadi catatan penting ke depan. “MTQ ini bukan hanya lomba, tapi syiar Islam. Dukungan anggaran akan sangat berarti agar acaranya makin meriah dan berdampak luas,” tegasnya.
Prestasi gemilang MI Salafiyah Danawarih membuktikan bahwa madrasah bukan sekadar tempat belajar, tapi juga ladang tumbuhnya generasi Qur’ani yang siap membawa cahaya Islam dalam ilmu, adab, dan akhlak. Tahun ini milik mereka—dan harapannya, tahun-tahun selanjutnya akan lahir lebih banyak bintang dari madrasah hebat ini.