Untuk ketiga kalinya, MTsN 3 Tegal kembali memanen hasil budi daya sayuran hidropronik dan buah melon dari greenhouse. Jenis sayuran hidroponik yang dipanen antara lain pakcoy, sawi, dan bayam ungu, sedangkan buah yang dipanen merupakan varian buah melon, seperti sweet net dan fujisawa.
Ada hal yang menarik pada panen kali ini karena dalam prosesnya melibatkan siswa dan terintegrasi dengan mata pelajaran IPA. Dimulai dari pemilihan benih, penanaman, perawatan, panen, hingga jual beli hasil panen tidak lepas dari andil siswa MTsN 3 Tegal di dalamnya.
Ada sekitar 1,5 kg sayuran dan 75 kg buah melon yang dipanen dari greenhouse MTsN 3 Tegal. Namun 25% dari hasil panen melon tergolong kurang memuaskan karena ukuran buah yang dihasilkan cenderung kecil dari ukuran seharusnya. Meski demikian, ada yang unik pada penanaman melon sweet net dan fujisawa kali ini, yakni siswa secara tidak sengaja melakukan persilangan dua varian melon hidroponik tersebut dan menghasilkan varian baru.
Buah sweet net melon dikenal memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur daging buah yang renyah, sedangkan fujisawa memiliki aroma yang wangi dan rasanya yang khas. Perpaduan keduanya ternyata menghasilkan melon varian lain yang ukurannya lebih besar dan corak kulit luarnya yang mirip dengan blewah.
“Meskipun panen kali ini kurang memuaskan karena pengaruh cuaca dan proses pembibitan yang kurang maksimal, tapi masih tergolong berhasil. Malah dari panen ini, ada melon yang beratnya sampai 2 kg. Sebelumnya tidak ada yang sebesar itu.” tutur Nikhlatul Afifah, S.Pd.
Dengan adanya budi daya tanaman hidroponik dan kegiatan jual beli hasil panen tersebut, siswa dapat diajarkan untuk melihat peluang dalam berwirausaha. Selain itu, mereka mendapat keahlian baru berupa proses budi daya tanaman hidroponik.
Bertolak ke Saudi, Menag Penuhi Undangan Menteri Tawfiq dan Bahas Operasional Haji 1446 H
Siaran PersKementerian Agama RI Slawi- Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Sabtu (23/11/2024), bertolak ke Arab Saudi. Menag memenuhi undangan...
Selanjutnya