MTs Negeri 4 Tegal menjadi salah satu madrasah yang memulai langkah transformasi digital dengan mengenal lebih dekat Program Aplikasi MAGIS (Madrasah Automated Governance Information System) yang diluncurkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Kegiatan belajar dan diskusi bersama Wakil Kepala Humas dan Guru Informatika madrasah tersebut berlangsung menarik dan penuh antusias, mengingat MAGIS merupakan program baru yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola madrasah.
Program MAGIS merupakan salah satu prioritas Menteri Agama dalam upaya digitalisasi layanan yang mengedepankan kecepatan dan akurasi data. Selama ini, database madrasah terpusat pada Education Management Information System (EMIS). Namun, mengingat data madrasah bersifat dinamis, diperlukan sistem yang lebih fleksibel dan responsif untuk mengakomodasi perubahan data secara real-time.
Aplikasi MAGIS hadir sebagai solusi untuk menampung dan mengolah data madrasah dengan lebih efektif. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan untuk menyimpan foto gedung madrasah terbaru serta titik koordinat lokasi, yang memudahkan pemangku kebijakan dalam proses mutasi guru dan tenaga kependidikan. Dengan demikian, MAGIS tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data.
Kehadiran MAGIS diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas pendidikan madrasah, menjadikannya lebih unggul dan berdaya saing tinggi. Melalui transformasi digital ini, Kemenag berkomitmen menciptakan sistem pengawasan madrasah yang adaptif, inovatif, dan berbasis data. Hal ini sejalan dengan visi Kemenag untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah di seluruh Indonesia.
“Semoga dengan hadirnya MAGIS, madrasah-madrasah di Indonesia dapat lebih maju dan siap menghadapi tantangan era digital,” ujar salah satu peserta diskusi di MTs Negeri 4 Tegal.
Program MAGIS menjadi bukti nyata komitmen Kemenag dalam mendorong kemajuan pendidikan madrasah melalui pemanfaatan teknologi. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk mewujudkan madrasah yang lebih modern, transparan, dan berkualitas.