Lebaksiu- Sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan menulis sekaligus menumbuhkan minat baca, pembelajaran Bahasa Indonesia di MTs Negeri 3 Tegal kini mengusung metode yang lebih kreatif dan menyenangkan. Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan mengajak siswa untuk membuat cerpen yang tidak hanya ditulis dalam bentuk teks biasa, tetapi juga dikemas dalam media scrapbook.
Pada kegiatan ini, siswa diajak untuk berimajinasi dan menulis cerita pendek (cerpen), yang kemudian diintegrasikan dengan elemen-elemen visual, seperti gambar, foto, atau ilustrasi, yang mereka buat sendiri. Media scrapbook ini memungkinkan siswa untuk memperkaya hasil karya tulis mereka dengan berbagai elemen yang dapat memperkuat pesan cerita, serta memberikan sentuhan pribadi yang unik pada setiap karya.
Proses pembuatan scrapbook ini tidak hanya mengasah keterampilan menulis siswa, tetapi juga keterampilan artistik mereka. Dalam setiap lembaran scrapbook, siswa belajar bagaimana menyusun teks yang menarik dan menambah elemen kreatif yang memperkaya cerita. Mereka juga dilatih untuk berpikir kritis mengenai hubungan antara kata dan gambar, serta bagaimana memilih elemen visual yang tepat untuk menggambarkan suasana atau tema cerita mereka.
Setelah karya-karya scrapbook selesai, hasil terbaik dari setiap siswa akan dipilih dan dipajang di perpustakaan madrasah. Karya-karya tersebut menjadi arsip yang dapat diakses oleh siswa lainnya sebagai bahan bacaan dan inspirasi. Dengan cara ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam menciptakan karya sastra yang kreatif, tetapi juga berkontribusi dalam menyediakan sumber bacaan yang bermanfaat bagi teman-teman mereka.
Harapan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan siswa, dengan menunjukkan bahwa karya sastra tidak selalu harus berbentuk tulisan datar atau gambar dua dimensi. Scrapbook yang melibatkan elemen tiga dimensi ini diharapkan dapat membuat karya sastra lebih menarik dan mudah dicerna oleh siswa. Dengan cara ini, mereka akan semakin terdorong untuk membaca, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia, baik dalam hal menulis, membaca, maupun berkomunikasi secara kreatif. Diharapkan, melalui pendekatan yang menyenangkan ini, siswa dapat lebih menikmati proses pembelajaran dan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan literasi mereka di masa depan.
Dengan metode pembelajaran yang inovatif ini, diharapkan siswa tidak hanya mahir menulis cerpen, tetapi juga semakin mencintai dunia sastra dan literasi, serta mampu mengaplikasikan kreativitas mereka dalam berbagai aspek kehidupan.