Lebaksiu (MTsN 1 Tegal) – Dalam rangka melestarikan kebudayaan lokal, Islamic Boarding School MTsN 1 Tegal menggelar kegiatan pengenalan kebudayaan Kuntulan, sebuah kesenian tradisional khas Tegal, kepada para santri. Kegiatan yang diadakan untuk mengisi akhir pekan ini mendapatkan perhatian besar dari para santri, yang antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan tersebut.
Kuntulan merupakan kesenian daerah yang menggabungkan unsur tarian, musik, dan nyanyian Islami. Kesenian ini memiliki kaitan erat dengan dakwah dan penyebaran agama Islam di kawasan Pantura. Kuntulan biasanya dibawakan oleh sekelompok penari dengan iringan musik rebana, dan sering digunakan sebagai sarana hiburan yang menyisipkan pesan-pesan moral dan keagamaan.
Kegiatan ini dimulai selepas shalat Isya, ketika seluruh santri berkumpul di indoor madrasah. Untuk memeriahkan kegiatan, pihak madrasah mendatangkan pelatih Kuntulan. Gerakan yang dinamis dan energik, segera menarik perhatian para santri, terutama santri laki-laki, yang tertarik dengan gerakan tarian serta nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian ini.
Bapak Nur Puad, selaku Ketua Program Islamic Boarding School menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara madrasah untuk memperkenalkan kebudayaan lokal kepada generasi muda. Beliau berharap agar para santri tidak hanya mempelajari ilmu agama, tetapi juga turut melestarikan budaya yang menjadi warisan leluhur.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih mengapresiasi seni budaya lokal seperti Kuntulan, karena kesenian ini selain menghibur, juga membawa pesan-pesan keagamaan yang sejalan dengan ajaran yang mereka pelajari di sekolah,” ungkap beliau.
Para santri tampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka bersemangat mencoba mempelajari gerakan-gerakan dasar dari tarian Kuntulan. Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memberikan wawasan yang bermanfaat bagi para santri tentang bagaimana seni dan kebudayaan dapat berperan dalam penyebaran nilai-nilai agama.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri, sebagai generasi muda, dapat lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan kebudayaan ,lokal, serta memahami bahwa kesenian tradisional juga dapat menjadi media yang efektif untuk berdakwah dan menyampaikan nilai-nilai positif.
Kegiatan Monev Dana BOS MTsN 3 Tegal: Jamin Pendidikan Berkualitas dengan Pengelolaan yang Tepat
Lebaksiu, 20 November 2024 - Dalam rangka memastikan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tepat sasaran dan akuntabel, Kementerian...
Selanjutnya