Lebaksiu – Suasana kebersamaan dan semangat berbagi mewarnai pelaksanaan ibadah kurban di MTsN 1 Tegal pada momentum Hari Raya Iduladha tahun ini. Kegiatan kurban yang dilaksanakan di lingkungan madrasah pada Senin (10/6) menjadi simbol kuat kepedulian sosial dan pembelajaran spiritual bagi seluruh warga madrasah.
Ketua Panitia Kurban, M. Agus Nuryamin menjelaskan bahwa tahun ini panitia menerima empat hewan kurban, terdiri dari dua ekor sapi dan dua ekor kambing. “Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan dua ekor sapi yang merupakan hasil dari partisipasi warga madrasah, guru, pegawai, serta partisipasi siswa. Satu ekor kambing dari BSI sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan madrasah, dan satu ekor lagi merupakan sumbangan langsung dari Kepala Madrasah” tuturnya.
Sekitar 280 pack daging kurban berhasil didistribusikan kepada para siswa serta masyarakat sekitar madrasah. Proses penyembelihan dan pengemasan daging dilakukan di halaman madrasah dengan melibatkan guru, pegawai, dan perwakilan siswa, menjadikan kegiatan ini sebagai media edukatif yang penuh makna.
Menurut Agus Nuryamin, momentum kurban ini tidak sekadar menjalankan syariat, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter dan kepedulian sosial bagi siswa. “Kami mengajak siswa untuk ikut berpartisipasi berkurban. Dengan menyisihkan sebagian rezeki mereka, siswa belajar bahwa semangat berkurban itu tidak selalu dilihat dari jumlahnya, tetapi dari keikhlasan dan kepeduliannya,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran nyata bagi siswa untuk memahami makna pengorbanan, keikhlasan, dan kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai Islam. Tidak hanya merasakan manfaat secara jasmani, namun juga secara rohani dan emosional.
Kepala MTsN 1 Tegal, H. Ahmad Zahid, S.Ag menyampaikan apresiasinya atas kerja keras panitia serta partisipasi seluruh elemen madrasah dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kurban adalah refleksi nyata dari ajaran Islam yang sarat nilai kemanusiaan dan ketakwaan. Semoga semangat ini terus tumbuh dalam jiwa seluruh siswa sebagai generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan spiritual yang tinggi,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar rutinitas tahunan, pelaksanaan kurban di MTsN 1 Tegal menunjukkan bagaimana lembaga pendidikan mampu menjadi pusat pembelajaran yang membentuk karakter dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Dengan penuh rasa syukur dan harapan, kegiatan kurban ini menjadi implementasi pembelajaran MTsN 1 Tegal dalam mencetak generasi cerdas secara intelektual, juga tangguh dalam spiritual dan sosial, mewujudkan pelajar yang beriman, bertakwa, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya