Lebaksiu – Suasana halaman MTs Negeri 3 Tegal tampak berbeda pada Rabu pagi (16/7/2025). Ratusan peserta didik baru tampak bersemangat membawa berbagai jenis tanaman dan perlengkapan berkebun. Hari terakhir pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026 diisi dengan kegiatan ekoteologi yang mengusung semangat cinta lingkungan dan kepedulian terhadap alam.
Dalam kegiatan ini, peserta didik membawa aneka jenis tanaman, mulai dari tumbuhan keras, apotek hidup, hingga tanaman hias. Selain itu, mereka juga membawa peralatan berkebun seperti cangkul kecil, sekop, sarung tangan, dan ember untuk mendukung kegiatan tanam-menanam di lingkungan madrasah.
Kepala MTsN 3 Tegal, H. Nur Hamid, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata integrasi antara nilai-nilai keislaman dan kepedulian ekologis. “Ekoteologi bukan sekadar menanam, tetapi mengajarkan siswa untuk menjaga ciptaan Allah sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual,” ungkap Hamid.
Dengan penuh antusias, para siswa menanam tanaman di sudut-sudut halaman madrasah yang telah disiapkan. Guru dan panitia turut membimbing proses penanaman agar dilakukan dengan tepat dan bertanggung jawab. Selain memperindah lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif untuk memperkenalkan manfaat tanaman bagi kesehatan, kelestarian alam, dan kehidupan sehari-hari.
Setelah kegiatan ekoteologi, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari berbagai ekstrakurikuler madrasah, sebagai bentuk pengenalan awal terhadap minat dan bakat yang dapat dikembangkan siswa di MTsN 3 Tegal. Kegiatan hari terakhir di tutup dengan apel penutupan kegiatan MATSAMA.
Melalui kegiatan ekoteologi yang sarat makna ini, MTsN 3 Tegal berharap dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian, tanggung jawab, serta semangat cinta lingkungan yang akan terus tumbuh bersama pribadi-pribadi unggul di masa mendatang. (wpp)