Slawi – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi MAN 1 Tegal. Sebanyak lima tim riset dari madrasah ini berhasil terpilih sebagai peserta dalam Subnational Workshop & Co-Develop Action EcoRanger, sebuah program dari Greeneration Foundation melalui EcoRanger bersama UNICEF. Acara ini berlangsung di Kotta Go Hotel, Tegal, pada Sabtu (1/2), dan bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam mengembangkan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan di daerah masing-masing.
Keberhasilan lima tim dari MAN 1 Tegal dalam ajang bergengsi ini menunjukkan bahwa para siswa memiliki kompetensi tinggi dalam riset dan inovasi lingkungan. Mereka bersaing dengan banyak tim lain dalam seleksi yang cukup ketat, hingga akhirnya berhasil masuk dalam jajaran peserta terbaik. Hal ini menjadi bukti bahwa generasi muda, khususnya dari MAN 1 Tegal, memiliki kepedulian besar terhadap isu-isu lingkungan dan mampu menghadirkan gagasan yang inovatif.
Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini. Menurutnya, pencapaian tersebut menjadi indikasi bahwa siswa MAN 1 Tegal tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam aksi nyata bagi masyarakat. “Ini adalah bukti bahwa siswa MAN 1 Tegal memiliki potensi besar dalam bidang penelitian dan kepedulian terhadap lingkungan. Kami berharap mereka bisa membawa solusi konkret dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Riset MAN 1 Tegal, Putriana Zulzil, menjelaskan bahwa seleksi peserta dilakukan berdasarkan pemilihan Proposal Aksi Lingkungan yang telah dibuat oleh masing-masing tim. Kelima tim dari MAN 1 Tegal berhasil masuk dalam Top 20 Proposal terbaik di Kabupaten Tegal, sehingga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti workshop ini. “Proses seleksi cukup ketat, tetapi berkat kerja keras dan inovasi yang mereka usung, lima tim dari MAN 1 Tegal berhasil lolos. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri,” tuturnya.
Salah satu peserta, Hana Nabila, juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. Ia merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan yang membuka wawasan dan memberikan pengalaman berharga dalam menyusun solusi nyata bagi lingkungan. “Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini. Ini adalah kesempatan besar untuk belajar langsung dari para ahli dan mengembangkan proyek yang bisa berdampak bagi lingkungan,” katanya.
Program Subnational Workshop & Co-Develop Action EcoRanger sendiri akan berlangsung dalam beberapa tahap, mulai dari pelatihan, diskusi kelompok, hingga implementasi solusi di lapangan. Para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga akan didampingi dalam merealisasikan proyek yang telah mereka rancang. Dengan adanya lima tim dari MAN 1 Tegal, diharapkan program ini semakin mendorong kesadaran dan aksi nyata terhadap kelestarian lingkungan di Kabupaten Tegal.
Prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi MAN 1 Tegal lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi, khususnya dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat. Semoga dengan keterlibatan mereka dalam program ini, lahir solusi-solusi yang dapat membawa manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. (Nuris)