Adiwerna – Lima siswa MIN 3 Tegal yang akan berlaga di lomba tahfidz tingkat daerah di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an (PPTQ) Alhuda Balapulang mendatangi Kepala Madrasah dan guru-guru mereka untuk meminta doa restu. Keberangkatan mereka pada Kamis pagi (9/1/2025) dipenuhi dengan suasana haru dan penuh semangat. Para siswa berharap dukungan dan doa dari para guru, teman-teman, serta orang tua dapat menjadi kekuatan moral mereka dalam menghadapi perlombaan.
Sebelum keberangkatan, Kepala MIN 3 Tegal, Bapak M. Sofihudin, menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada para peserta lomba. Ia menekankan pentingnya menjaga niat tulus dalam mengikuti lomba tahfidz, yang bukan hanya bertujuan untuk memenangkan kompetisi, tetapi juga untuk mengharumkan nama madrasah dan agama. “Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa generasi muda Tegal, khususnya lulusan MIN 3 Tegal, mampu menjadi penghafal Al-Qur’an yang dapat membanggakan bangsa dan negara,” ujarnya penuh keyakinan.
Selain itu, Bapak Sofihudin juga memberikan doa dan motivasi kepada para siswa untuk tetap optimis dan semangat. “Semoga sukses, dilancarkan semuanya, dan mendapatkan hasil yang terbaik. Jangan lupa, kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan. Proses menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an adalah yang paling utama,” lanjutnya, seraya disambut anggukan penuh semangat dari para siswa.
Para guru dan pembimbing juga memberikan wejangan khusus agar para peserta tetap menjaga kekhusyukan dan keikhlasan. “Apapun hasilnya, yang penting adalah kalian telah berusaha maksimal. Jangan hanya berfokus pada kemenangan, tetapi jadikan pengalaman ini sebagai bentuk cinta kalian kepada Al-Qur’an,” pesan Ibu Umi Khafidloh, pembimbing tahfidz.
Setelah meminta doa restu, para siswa berangkat ke lokasi lomba menggunakan mobil dengan didampingi Bapak Edi Junaedy, guru kelas, serta Ibu Umi Khafidloh dan Ibu Fauziatul Ilmi, pembimbing tahfidz. Perjalanan mereka diiringi doa dan harapan besar dari seluruh keluarga besar MIN 3 Tegal.
Lomba tahfidz ini mencakup berbagai kategori, mulai dari surat-surat pendek untuk usia 6–9 tahun hingga Juz ‘Amma (Juz 30) untuk usia 10–13 tahun. Dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi, para peserta optimis dapat memberikan yang terbaik.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bukti nyata komitmen MIN 3 Tegal dalam mencetak generasi muda yang cerdas, religius, dan cinta Al-Qur’an. Harapan besar disematkan pada para siswa agar mereka mampu membawa pulang prestasi yang membanggakan, sekaligus menginspirasi teman-temannya untuk terus mencintai Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.