Lebaksiu — Ujian praktik kriya pengolahan makanan di MTsN 1 Tegal hari ini, Selasa (22/4) menghadirkan pemandangan yang tidak biasa. Alih-alih suasana kelas yang kaku dan formal, ruangan-ruangan kelas justru tampak seperti restoran mini yang ditata dengan penuh kreativitas. Para siswa kelas 9, khususnya siswi, berinovasi menata tempat duduk, menyiapkan menu, dan menyambut tamu layaknya pelayan profesional dalam sebuah acara makan malam resmi.
Bekerja dalam kelompok, para siswa menunjukkan kekompakan mereka sejak pagi. Mereka membagi tugas untuk menyiapkan dekorasi, menyusun alat makan, serta memastikan semua sajian tersaji dengan tampilan menarik. Sentuhan estetika tampak dalam pemilihan warna taplak meja, susunan peralatan makan, hingga kartu menu yang didesain khusus untuk setiap kelompok. Semua dikerjakan dengan semangat tinggi dan perhatian pada detail.
Menu yang dihidangkan sangat beragam—mulai dari lauk utama seperti ayam goreng, sup ayam, hingga sayur asam dan ikan goreng. Pelengkapnya berupa minuman segar dan aneka makanan penutup seperti puding buah dan potongan semangka. Setelah semua siap, para siswa menyambut dewan guru yang hadir sebagai tamu undangan. Para guru tidak hanya mencicipi sajian, tetapi juga memberikan masukan langsung atas cita rasa dan penyajian.
Antusiasme peserta tergambar jelas, seperti yang disampaikan Ziyadatur Rizqi Auliya, siswa kelas 9S2.
“Kami sudah mempersiapkan semua dengan sungguh-sungguh, dan alhamdulillah hasilnya memuaskan. Kerja sama kelompok kami berjalan lancar, dan kami bangga bisa mempersembahkan tampilan yang terbaik di hadapan para guru,” ujarnya penuh semangat dan rasa syukur.
Lebih dari sekadar ujian praktik, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran kontekstual yang nyata bagi para siswa. Mereka belajar tidak hanya tentang tata boga, tetapi juga tentang sikap melayani, kerja tim, tanggung jawab, dan komunikasi interpersonal.
Dengan kegiatan seperti ini, MTsN 1 Tegal semakin menegaskan komitmennya dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga terampil dan berkarakter. Pengalaman berharga ini menjadi bekal penting bagi siswa menghadapi tantangan kehidupan di masa mendatang.
