Pangkah – Sebuah langkah unik dan penuh makna diambil oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pangkah yang bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Mereka mengadakan Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 127 marbot masjid se-Kecamatan Pangkah pada hari Kamis (9/1/2025). Acara yang berlangsung di Aula KUA Kecamatan Pangkah ini dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. Kokabudin, serta Ketua DMI Kecamatan Pangkah, H. Abdullah.
Kepala KUA Kecamatan Pangkah, H. Munirudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran marbot dalam menjaga kebersihan dan kelancaran kegiatan ibadah di masjid. Menurutnya, pekerjaan marbot tidak hanya mencakup tugas fisik seperti menyapu atau mengepel, tetapi juga melibatkan tanggung jawab spiritual, seperti memastikan kelancaran ibadah sholat ketika muadzin berhalangan hadir.
“Tugas marbot adalah amanah yang mulia dari Allah SWT. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga syiar Islam, dan melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan apresiasi sekaligus mendukung kesejahteraan mereka,” ujar H. Munirudin.
H. Kokabudin menambahkan, perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk para marbot, terus menjadi prioritas pemerintah. Pemerintah Kabupaten Tegal secara konsisten memberikan bantuan berupa Kartu BPJS Ketenagakerjaan yang preminya sepenuhnya ditanggung oleh APBD Kabupaten Tegal.
“Ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi para marbot dalam menjaga masjid sebagai pusat kehidupan spiritual masyarakat. Kami berharap keikhlasan mereka akan mendatangkan keberkahan bagi Kabupaten Tegal,” kata H. Kokabudin.
Ketua DMI Kecamatan Pangkah, H. Abdullah, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar perhatian pemerintah ini terus berlanjut. Ia menegaskan bahwa masjid harus menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh umat Islam, dan peran marbot sangat penting dalam mewujudkan visi tersebut.
“Para marbot harus terus meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga masjid menjadi tempat yang aman, kondusif, dan ramah bagi jamaah,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh marbot yang hadir. Selain menjadi bentuk penghargaan, program ini diharapkan memotivasi para marbot untuk bekerja dengan lebih semangat dan ikhlas.
Melalui kerjasama sinergis antara KUA, DMI, dan Pemerintah Kabupaten Tegal, kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para marbot sebagai pilar penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Selain itu, program ini diharapkan mampu menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan spiritual yang semakin ramah dan nyaman bagi semua kalangan.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa marbot bukan hanya penjaga masjid, tetapi juga penjaga nilai-nilai spiritual masyarakat. Dengan komitmen bersama, semangat gotong royong, dan perhatian pemerintah, marbot masjid dapat terus menjalankan tugas mulianya dengan dukungan penuh dari semua pihak. (Mnr)