Sitail – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti lingkungan Pondok Pesantren Hidayaturrokhman, Desa Sitail, saat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jatinegara menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Jum’at (11/7/2025). Puluhan santri putra dan putri turut ambil bagian dalam kegiatan yang bertujuan membina karakter dan ketahanan mental remaja dari perspektif keislaman.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari pengasuh pondok, Kyai Fathoni. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembinaan karakter sejak usia muda sebagai bekal menghadapi tantangan zaman. “Remaja harus punya prinsip, akhlak, dan arah hidup yang jelas. Pondok pesantren menjadi tempat terbaik untuk menanamkan semua itu,” ujar Kyai Fathoni.
Penyuluh Agama Islam KUA Jatinegara, Ust. Abdurrahman, turut memberikan pengantar kegiatan. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai wujud nyata pendampingan KUA kepada generasi muda, khususnya para santri. Ia juga mengapresiasi kerja sama pesantren dalam membuka ruang pembinaan yang edukatif dan mendalam.
Dipandu oleh MC Ust. Bagus Santoso, kegiatan berlangsung dinamis dan terstruktur. Materi pertama dibawakan oleh Ust. Abdul Kohar dengan tema Pengenalan Diri. Ia mengajak para santri untuk mulai mengenal potensi dan kekuatan diri mereka sebagai langkah awal menjadi pribadi yang percaya diri dan bertanggung jawab.
Selanjutnya, Ust. Abdullah Subekhi membawakan materi tentang Bahaya Bullying dengan pendekatan yang ringan namun sarat makna. Ia menjelaskan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di kalangan remaja serta cara Islami dalam menyikapinya. “Islam mengajarkan saling menghormati dan tidak menyakiti, baik secara fisik maupun verbal,” tegasnya.
Agar suasana tetap segar dan santri tetap fokus, Ust. Sadirin hadir membawakan sesi ice breaking yang berhasil mencairkan suasana. Tawa dan keceriaan menghiasi sesi tersebut, menambah keakraban antar peserta dan pemateri.
Sebagai penutup, doa dipimpin oleh Ust. Ali Ma’mun, memohon keberkahan dan kekuatan bagi para santri dalam menjalani proses pembentukan diri. Seluruh rangkaian kegiatan ini didokumentasikan oleh Ust. Suparno, sebagai bagian dari komitmen KUA Jatinegara dalam mencatat dan mengapresiasi setiap upaya pembinaan generasi muda yang Qur’ani dan berkarakter.