Slawi – Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dipenuhi semangat antusias ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari berbagai instansi pada hari Senin (23/12). Lomba pembuatan buket dari taplak meja menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ibu ke-65, HUT DWP ke-25, dan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama yang dilaksanakan dengan penuh keceriaan.
Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari KUA, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, hingga kelompok kerja pengawas (Pokjawas). Acara dibuka langsung oleh Plt. Kasubbag TU, H. Mujahidin Nurburhan, yang menyampaikan apresiasinya atas semangat ibu-ibu DWP dalam berkreasi.
“Momentum ini sangat spesial karena kita tidak hanya merayakan Hari Ibu, tetapi juga HUT DWP dan HAB Kementerian Agama. Saya harap kegiatan ini dapat menjadi ruang untuk mengembangkan kreativitas sekaligus mempererat tali silaturahmi,” ujar Mujahidin dalam sambutannya.
Ketua DWP Kemenag Kabupaten Tegal, Hj. Erni Suryaningsih Aqsho, menyampaikan dalam sambutannya bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan besar DWP. “Kita telah mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari lomba fashion show dan pembuatan roti manis di DWP Kabupaten Tegal, hingga resepsi HUT DWP di Pendopo Kabupaten Tegal pada 11 Desember. Hari ini, kreativitas ibu-ibu DWP kembali ditunjukkan lewat lomba pembuatan buket ini,” ungkapnya dengan bangga.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga refleksi peran DWP sebagai pendukung utama tugas para ASN di Kementerian Agama. Ketua panitia, Hj. Endah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas anggota DWP. “Lewat karya sederhana seperti buket dari taplak meja, kita bisa melihat bagaimana ide-ide kreatif mampu diwujudkan menjadi sesuatu yang indah dan bermakna,” jelasnya.
Hari Ibu yang diperingati bersamaan dengan acara ini juga menjadi pengingat pentingnya peran seorang ibu dalam membangun keluarga dan bangsa. Sementara itu, HAB Kemenag menggarisbawahi pentingnya peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kombinasi tema ini menjadikan perayaan semakin bermakna.
Keakraban terlihat di antara para peserta yang saling berbagi pengalaman dan kiat dalam menyusun buket. Dukungan penuh dari para pengurus DWP juga membuat suasana semakin hangat. “Kami ingin setiap momen kegiatan ini menjadi kenangan indah dan motivasi bagi seluruh anggota DWP,” kata Hj. Erni.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini ditutup dengan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan kreativitas luar biasa. Pemenang lomba diumumkan dengan penuh antusias, menandai akhir dari acara yang sukses ini. Para ibu pun pulang dengan senyuman, membawa semangat baru untuk melanjutkan kontribusi mereka baik di keluarga, masyarakat, maupun instansi.